Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 6,40 poin (0,13 persen) menjadi 4.807,68 poin pada awal perdagangan Rabu.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,57 poin (0,19 persen) menjadi 829,25.
“Pelemahan yang terjadi pada indeks BEI masih dikarenakan adanya aksi ambil untung lanjutan oleh sebagian pelaku pasar dimana sektor perbankan serta konsumer masih menjadi sasaran jual,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan indeks BEI relatif terbatas karena aksi jual pelaku pasar sudah tidak terlalu masif sehingga secara teknikal potensi IHSG untuk kembali bergerak di area positif cukup terbuka.
Di sisi lain, dia menjelaskan, kembali menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta harga minyak mentah dunia yang melanjutkan peningkatan akan berdampak positif pada psikologis pasar sehingga potensi investor untuk kembali melakukan aksi beli cukup terbuka.
Harga minyak mentah jenis WTI pagi ini menguat 1,09 persen menjadi 44,52 dolar AS per barel dan minyak mentah Brent harganya naik 1,14 persen menjadi 46,26 dolar AS per barel.
“Diharapkan sentimen positif yang beredar dapat diwujudkan untuk menahan tekanan IHSG pada hari ini,” katanya.