SURABAYA, Beritalima.com|
Penyerapan Aspirasi Masyarakat tahap II yang berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2022, dilaksanakan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Hadi Dediyansyah SPd MHum di daerah Waru Gunung, Karang Pilang Surabaya.
Dalam pertemuan dengan para konstituen tersebut, sebagian besar masyarakat mengeluhkan perihal system zonasi yang menurut mereka tidak mungkin terjangkau. Mengingat jarak tempat tinggal mereka dengan sekolah SMAN sangat jauh, dan tidak masuk di wilayah kecamatan Karang Pilang.
Menanggapi masalah tersebut, wakil ketua DPD partai Gerindra Jatim ini mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kepala dinas pendidikan provinsi Jatim.
“Ini masih menyuarakan terkait masalah pendidikan di daerah Waru Gunung kecamatan Karang Pilang. Di wilayah ini tidak ada SMAN dan SMKN. Terkait masalah pendidikan anak-anak disini, kepala dinas pendidikan provinsi Jatim harus memberikan fleksibilitas, dalam konteks zonasi ada berbagai cara. Misalnya mengutamakan wilayah yang di kecamatan tersebut tidak memiliki sekolah SMAN dan SMKN. Ada jalur afirmasi dan prestasi. Jadi meskipun jarak sekolah mereka jauh, mereka masih mendapatkan fasilitas sekolah negeri,” terang Anggota komisi E ini.
Menurut Cak Dedy, penggilan akrab Hadi Dediyansyah, di Waru Gunung ini, masih membutuhkan perhatian pemerintah, terutama pemerintah kota Surabaya. Masih banyak fasilitas yang kurang memadai. Bukan hanya kebutuhan di bidang pendidikan SMP dan SMA atau SMK negeri saja, tapi juga infrastruktur.
“Termasuk PJU (Penerangan Jalan Umum), karena kalau jalan akses ke kampung-kampung sepi dan gelap, tentu menimbulkan kerawanan kejahatan. Ini demi keselamatan para warga,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, cak Dedy diminta warga membelikan AC untuk kebutuhan Balai RW, agar kegiatan warga di lingkungan RW 3 bisa berjalan lancar dan tidak mengeluh kepanasan. (Yul)