Disdikbud Jombang Telah Keluarkan Rp9 M Untuk Pembangunan 69 Fisik SD

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Banyak bangunan sekolah mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan sedang maupun berat. Ketua Fraksi Arsy DPRD Kabupaten Jombang, H. Saichu mempertanyakan skala prioritas dalam pengelolaan anggaran dinas pendidikan.

Hal itu diungkapkan beberapa waktu lalu tepatnya, 23 Juni 2021 saat pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Jombang pada Sidang Paripurna (sipur) terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020.

Dari laporan yang diterima Fraksi Arsy, persoalan mendasar yang dihadapi SD adalah kurang diminati oleh siswa – siswi baru, menurutnya akan berpengaruh pada efektifitas anggaran yang ada. Makanya dalam Sipur tersebut, Saichu yang mewakili fraksi gabungan yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai NasDem (F Arsy) mempertanyakan kepada Bupati Kabupaten Jombang dihadapan pimpinam DPRD secara daring mengenai inovasi apa yang akan dilakukan pada permasalahan itu.

Sementara dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo, jumlah sekolah dasar sebanyak 543 sekolah baik negeri maupun swasta. Namun diterangkan melalui Kasie Sarpras SD, tahun 2021 mengeluarkan anggaran sebesar Rp9 miliar dari post anggaran Disdikbud Jombang untuk rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru.

“Total pembangunan fisik SD sebanyak 69 sekolah baik untuk rehabilitasi maupun untuk penambahan ruang kelas baru,” tandas Jalal, Kasie Sarpras SD, Disdikbud Jombang, yang berhasil ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (13/7/2021).

Ditambahkam Jalal, kendati pembangunan fisik sekolah dasar telah dilaksanakan namun laporan kerusakan dari masing-masing sekolah SD masih ada yang masuk. “Yang baru melaporkan itu akan diagendakan untuk tahun berikuthya (2022),” pungkasnya.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait