JEMBER, beritalima.com | Disiplin masyarakat mulai menurun, pasukan sepeda motor dari TNI-Polri siap diturunkan, guna menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.
Perihal itu disampaikan Bupati Jember H. Hendy Siswanto, usai menggelar Apel Pasukan Pamor Keris atau Patroli Motor Penegakan Protokol Kesahatan di Alun-alun Jember, Senin pagi (24/1/2022).
“Dengan adanya pasukan bermotor, akan sosialisasi, mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan, sekaligus sosialisasi vaksin,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan, sekarang memakai masker menurun, masyarakat jember sendiri juga kurang patuh untuk memakai masker.
“Makanya kita ingatkan kembali, kepada masyarakat kami ingatkan, bahwa sekarang dari TNI-Polri akan melakukan patroli untuk prokes,” ulasnya.
Mengingat saat ini, di Jakarta kondisi pasien virus Omicron naik. Dari itu, dirinya meminta masyarakat agar tidak lengah.
“Karena kita takut, bila masuk, dan ini beresiko tinggi bagi kita semua. Selain berdampak pada ekonomi kita, juga berdampak pada nyawa kita,” tegas Hendy.
Bupati menyampaikan, untuk vaksin sudah hampir 70 persen yang dosis satu, kurang 0,4 persen. Sedangkan untuk Lanjut Usia (Lansia) kurang 6 persen.
“Vaksinasi secara door to door tetap kami lakukan, termasuk pembagian masker. Termasuk ditempat keramaian, apa mereka sudah vaksin atau belum, kita langsung vaksin dilokasi,” ucapnya.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyampaikan, untuk penindakan nanti pihaknya akan melihat dan mengkaji pelanggaran Prokes seperti apa.
“Kalau ringan, pasti sifat hukuman diberi teguran. Bila nanti ditemukan warga belum vaksin, nanti akan kita dorong ke nakes yang ada,” jelasnya.
Adanya petugas yang akan berkeliling diseluruh wilayah di Jember, guna menekan Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Prokes. (Sug)
