BONDOWOSO, beritalima.com – Berdasarkan rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, di semua daerah termasuk di Kabupaten Bondowoso. Saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru) sejumlah objek wisata di kota tape ini tetap dibuka, akan tetapi catatan.
Kepala Disparpora (Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga) Bondowoso, Mulyadi menerangkan objek wisata tetap dibuka saat nataru, akan tetapi dengan catatan yakni harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat serta pembatasan jumlah pengunjung.
Dijelaskannya, bahwa setiap pengunjung nanti wajib mengenakan masker, mencuci tangan pada fasilitas wastafel yang sudah disiapkan dan pengunjung tidak boleh berkerumun.
“Pada Nataru tahun ini tidak akan ada penutupan tempat wisata. Disparpora sudah melakukan pemetaan tempat wisata,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media di kantor Disparpora setempat, Jumat (10/12).
Mulyadi mengaku, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait lainnya. Terkait pengamanan peringatan hari tersebut.
“Dalam melakukan persiapan itu kita mengacu pada Inmendagri (Instruksi menteri dalam negeri, red). Jadi untuk nataru ini ada Inmendagri nomor 62 dan 63,” ungkapnya.
Dijelaskannya, berdasarkan inmendagri tersebut, tidak ada penutupan tempat wisata, melainkan hanya pembatasan saja. Serta harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bagi pengunjung maupun petugas di destinasi wisata. “Tidak ada penutupan. Tetapi pengetatan dan pembatasan,” urainya.
Menurutnya, saat ini ada delapan destinasi wisata yang menjadi prioritas pengunjung. Yakni diantaranya adalah Kawah Wurung, Batu Soon Solor, Pemandian Air Panas Blawan, Pemandangan Arak-arak dan lain sebagainya. (*/Rois)