BANYUWANGI, beritalima.com – Gebrakan demi mendongkrak suara pasangan Khofifah-Emil Dardak, terus dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi. Kali ini kader partai berlambang Mercy mengibarkan bendera kebesaran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh, Kecamatan Singojuruh.
Dibalut acara pentas hiburan rakyat, ribuan masyarakat yang tumpah ruah gempar bergoyang seiring kibaran sang bendera biru. Pantas saja, dalam sosialisasi Cagub Cawagub Nomor Urut 1 Pilgub Jatim ini, Demokrat Bumi Blambangan, menghadirkan sejumlah artis papan atas.
Mulai dari Teddy UT hingga Danang Dangdut Academy Indosiar. Serta para biduan cantik dari grup orkes Larasati Music.
“Jangan lupa, pada 27 Juni 2018 nanti, coblos Nomor 1, pasangan Khofifah-Emil Dardak,” teriak Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, dalam sambutan, Senin (16/4/2018).
Kader militan yang juga pengusaha sukses Banyuwangi, juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih melek politik. Diantaranya dengan memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan selalu hadir untuk masyarakat.
“Jangan memilih pemimpin yang hanya hadir saat masa kampanye saja,” katanya.
Langkah lainnya, Michael mengimbau agar warga menolak money politik atau politik uang. Pemimpin seperti itu dianggap hanya akan merugikan masyarakat. Karena saat benar-benar duduk di pemerintahan, hampir bisa dipastikan hanya akan mengeruk keuntungan pribadi.
Riuh ramai ribuan hadirin juga sempat meredup ketika Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, bercerita tentang sosok Khofifah. Massa seakan larut dalam suasana haru mendengar bagaimana perjuangan Khofifah demi Jawa Timur.
“Menjadi Menteri Sosial itu bukan jabatan yang sembarangan, tapi demi mengabdi untuk tanah kelahiran dan masyarakat Jawa Timur, ibu Khofifah rela melepas dan maju dalam Pilgub Jawa Timur,” ungkap Michael.
Seperti biasanya, pemilik tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, ini menutup sambutan dengan menyanyikan lagu ‘Demokrat Kanggo Rakyat’. Tembang ini bercerita tentang perjalanan Michael, yang seorang pengusaha dengan finansial berlebih, hingga tertarik terjun ke partai politik.
“Kadung trimo dinggo seneng dewek, mesti isun yo wes urip mulyo. Tapi ati isun teratapan, nyawang tangise wong-wong Blambangan,” begitu sedikit penggalan syair lagu bahasa Osing yang selalu diputar di stasiun televisi lokal JTV Banyuwangi tersebut.
Dendang sosialisasi partai biru ini digeber guna memperkenalkan duet Khofifah-Emil Dardak, selaku kandidat dalam Pilgub Jatim. Sekaligus sebagai wadah pendidikan politik bagi masyarakat. (Abi)