JAKARTA, beritalima.com | Dana Pensiun Karyawan (DPK) BPJS TK menggelar rapat kerja (Raker) dengan dua anak usahanya, PT Nayaka Era Husada (NEH) dan PT Samudranayaka Grahaunggul (Sangau).
Raker ini digelar di Gedung DPK BPJS TK, Jalan Tangkas Baru Komplek Polri Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama DPK BPJS TK, Yogie Darwanto, dan Dirkeu Dita, serta unsur Dewan Pengawas (Dewas).
Dari PT NEH hadir Dirut Lakoni Brama bersama Dirkeu Ria dan jajaran pengurus intinya. Sedangkan dari PT Sangau diantaranya hadir Direktur Operasi Syahrial.
Perlu diketahui, PT NEH bergerak di bidang pelayanan kesehatan, dan PT Sangau bergerak di bidang property devolopment and manajemen services.
PT NEH dengan 64 poliklinik dan 2.296 rekan provider melayani 417.004 peserta se-Indonesia.
“Sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan melakukan kerjasama dgn BPJS Kesehatan, PT NEH memiliki dukungan yang kuat dalam senergi pengembangan organisasi,” kata Lakoni Brama.
Ketua Dewas Eko Nugriyanto mengatakan, untuk pengembangan dan menyongsong bisnis kedepan, PT NEH hendaknya melakukan inovasi-inovasi pelayanan dan peningkatan system IT-nya.
Sementara itu Dirops PT Sangau, Syahrial, mengatakan, PT Sangau yang bergerak di property devolepment dan services, saat ini mengelola 14 gedung/ property.
Property yang dikelola diantaranya PT Exxon Mobil Oil Indonesia, wisma GKBI Jakarta, Gedung C, D& M Bank Indonesia Thamrin Jakarta, seperti kegiatan-kegiatan housekeeping, engineering, customer service, tea ladies, mall service, reprographic & finance.
Arahan Dirut DPK BPJS TK, Yogie Darwanto, agar pengelolaan PT Sangau kedepan bisa diperbanyak/diperluas, diharapkan untuk bersenergi dengan PT Bijak (anak perusahaan BPJS TK) dan dengan usaha Perkumpulan Pensiunan Karyawan Jamsostek.
“Semoga lebih mantap dan punya pertumbuhan usaha yang semakin bagus,” ucap Yogie Darwanto. (Ganefo)
Teks Foto: DPK BPJS TK ketika Raker bersama dua anak usahanya, PT NEH dan PT Sangau, Selasa (10/9/2019).
