BONDOWOSO, beritalima.com – Anggota DPR RI Dapil III Jatim, Nasim Khan, terus mendorong kebangkitan UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui sosialisasi ‘Aksi Korporasi BUMN’.
Adapun pihak yang dilibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BRI, BTN, BNI. Serta Pegadaian dan PNM. Sebab aksi itu untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku ekonomi mikro.
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Membangun Sinergi BUMN Sektor Ultra Mikro Bersama BUMN’. Kegiatan ini melibatkan langsung pelaku UMKM Bondowoso, di Hotel Ijen View, Minggu (30/5/2021).
Seperti diketahui, UMKM jadi salah sektor penting penunjang ekonomi nasional. Berdasarkan data Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebelum pandemi, pada 2019 sektor UMKM memberi kontribusi sebesar 60 persen terhadap pendapatan nasional.
UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi yang paling efektif. Tahun 2020 kemarin, diperkirakan UMKM masih mampu menyumbang 61 persen terhadap pendapatan nasional meski terdampak pandemi yang cukup parah.
Menurut Nasim Khan, kegiatan ini juga dalam rangka serap asirasi, agar aksi korporasi yang diluncurkan di tengah pandemi oleh Kementrian BUMN bisa benar-benar efektif, maksimal dan bermanfaat.
“Ini yang kita tinjau bersama, kita pelajari bersama teman-teman di komisi VI, dan kementerian BUMN,” katanya.
Aksi korporasi telah diprakarsai oleh BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yakni berupa ultra mikro.
“Aksi ini bertujuan mempermudah akses keuangan pengembangan ekonomi pada masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, jika sistem ini benar-benar berjalan dengan baik. Maka aksi ini bisa menjadi suatu jalan untuk kembangkitan korporasi ekonomi nasional ke depan.
“Masih kita pelajari, sambil kita menunggu. Kalau sudah itu ok. Kita otomatis akan dikeluarkan peraturan pemerintahannya, peraturan kementeriannya,” jelasnya.
Anggota F-PKB DPR RI ini juga menilai bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini, aksi-aksi korporasi ultra mikro ini diperlukan.
Apalagi pemerintah baru merangkul sekitar 17 persen UMKM, dari target 60 persen. Menurutnya, UMKM dan IKM sangat menunjang perekonomian bangsa dalam kondisi apa pun.
“Contoh saat pandemi Covid-19, semua perusahaan besar, bisnis terganggu. Tapi UMKM kita yang ada di daerah sangat menunjang kehidupan mereka. Ada yang bekerja online,” paparnya.
Mewakili Bupati Bondowoso, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnama mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, pelaku UMKM yang ada di Bondowoso ini memerlukan dukungan. Baik di salam pemberdayaan, maupun di dalam akses permodalan dan pemasaran.
“Di BUMN itu ada suatu kewajiban untuk turut membantu memasarkan produk-produk UMKM,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ‘Aksi Korporasi BUMN’ dan serap aspirasi Nasim Khan terhadap pelaku UMKM di Bondowoso ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (*/Rois)