dr Tirta Minta Presiden Segera Lakukan Karantina Wilayah

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Wabah Covid-19 (virus corona) yang saat ini melanda Indonesia sudah menyebar hampir di semua propinsi. Hal itu disebabkan karena pemerintah belum melakukan “Lock Down”. Sehingga, akses masuk penyebaran virus corona begitu mudah. Hal itu dikatakan langsung oleh dr Tirta Mandiri Hudhi seorang aktivis kesehatan.

Tirta Mandira Hudhi dalam video vlognya menuntut pemerintah segera mengambil tindakan lebih lanjut terkait virus corona (Covid-19), sebelum dikhawatirkan akan terjadi seperti di Italia.

“Saya minta kepada bapak Menteri Kesehata Terawan, Presiden Jokowi, untuk segera melakukan karantina wilayah. Ini bisa dilakukan jika Pak Jokowi sudah menyampaikan Statmen, selain itu undang pakar pakar ekonomi yang bisa dipercaya bagaimana dampak ekonomi jika dilakukan. karantina wilayah,” tegas dr Tirta usai perjalanan dari Wisma Atlet.

Ia juga menyampaikan bahwa kepala negara dan warga Indonesia mungkin caption saya sekarang agak kontroversial.

“Tapi ini adalah saat tepat mumpung saya diperhatikan mayoritas warga Indonesia,” kata dr Tirta.

Selain itu dr Tirta menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah Jokowi, yakni :

1. Untuk mencegah membengkaknya infection rate Covid-19 di Indonesia, saya menganjurkan agar setiap kepala daerah yang kotanya sudah mengalami pembengkakan ODP, AGAR MENUTUP AKSES KELUAR DAN MASUK KOTA TERSEBUT. Buat TENDA RS PERSIAPAN sebagai TRIASE KUNING COVID-19, dan SIAPKAN KONDISI PANGAN DAN LINDUNGI PASAR.

2. Lakukan ini beberapa hari, dan mungkin ekonomi akan porak poranda. Tapi, ini berarti banget buat kita. Kalau nekat dilanjutkan dengan metode begini, takutnya infeksi tak terkontrol dan membuat RS kelimpungan.

3. Pak @jokowi, saya tau ini kewenangan Anda. Saya tau beban negara berat-beratnya, sebelumnya saya berduka atas wafatnya ibunda, oke. Tapi ini saatnya karantina wilayah per provinsi. Ini penting pak. Terutama jakarta. Tutup semua akses transportasi dari dan luar jakarta. Undang 10 pakar ekonomi, ke istana dan prediksikan kerugian akibat ini, sesuaikan dengan APBN, apakah bisa ditalangi atau tidak.

4. Buat Jubir Menkes, Pak Yuri, tolong, Anda sudah membuat komunikasi yang meresahkan di medsos. Tolong, perbaiki cara penyampaian komunikasi Anda.

5. Buat para relawan. Berjuanglah sampai titik penghabisan. Risiko terberat kita adalah, menjadi PDP, but, fatality rate masih 8% kita harus berjuang demi negara ini. Bantu backup TNI POLRI DAN TENAGA MEDIS. Jika kalian relawan, di manapun kalian berada. Kita bukan pahlawan, kita bukan penyelamat, tapi bantuan kita di lapangan entah edukasi, distribusi logistik akan sangat membantu negara ini.

6. Untuk warga yang nyepelein corona. Jangan sembrono bung! (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait