KEPULAUAN SULA,beritalima.com –
Dua perempuan korban human Trafficking atau perdagangan manusia dipulangkan ke tempat asalnya, Manado, Sulawesi Utara beberapa hari lalu. Pemulangan dua gadis berkulit putih itu karena keinginan keduanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ismyati Gay menuturkan, pihaknya terpaksa memulangkan keduanya setelah 3 pekan tinggal di rumahnya.
Menurutnya, pemulangan itu agar mereka kembali beraktivitas seperti biasanya. “Meski mereka sudah pulang tapi kita masih tetap komunikasi, “kata Ismiyati di kantor Bupati Kamis (21/2).
Menurut Ismyati pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Polres Kepsul untuk mengawal kasus dugaan perdagangan manusia itu. “Kita juga tetap berkoordinasi dengan pihak Polres, “katanya.
Sementara Kasat Serse Polres Kepsul Iptu Paultri Yustiam menuturkan dalam kasus tersebut pihaknya juga mempertimbangkan keinginan korban.
Dimana keduanya ingin kembali ke Manado. “Karena lokus dan tepusnya di Manado serta pertimbangan korban juga sehingga otomatis dan kita sudah kembalikan ke Manado, “jelasnya. (DS)
