Dua Wartawan Di Surabaya Menghilang, Advokat AA Siap Bergerak

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Hampir seminggu ini ramai diberitakan di beberapa media online dan cetak terkait hilangnya Dua orang wartawan dari media Koran Memo bernama Alam dan Ridwan menghilang tanpa jejak, atau tidak diketahui keberadaannya. Sudah 5 hari ini, Keduanya tidak pulang dan tanpa kabar. Pihak Keluarga juga bingung atas kejadian menghilangnya Kedua Wartawan yang tidak wajar ini.

Berdasarkan surat keterangan nomor : SKET/3009/IX/2018/Restabes Sby/Sek Skm tertanggal 04 September 2018 pukul 21.00 Wib, Keluarga Alam melaporkan peristiwa menghilangnya Kedua Wartawan tanpa kabar.

Menurut Istri Ridwan kepada gerbangnews.com mengatakan, awal kejadian pada hari Sabtu, 01 September 2018 pagi, Ridwan berpamitan hendak bekerja dan sudah ada janji dengan Alam. ” Mereka bertemu di Jalan Raden Saleh, Tempat Ridwan nongkrong setiap harinya. Sekitar pukul 22.00 wib, Adik Ridwan telfon saya bahwa ada yang ingin bertemu dengannya, ” Ujarnya, Selasa (04/09/2018) malam seperti dilansir di beberapa media online.

Tapi saat di telfon, Ridwan tidak menjawab, Bahkan melalui pesan singkat WhatsApp tetap tidak ada jawaban. ” Gak biasanya mas Ridwan tidak menjawab telfon dari saya, Juga orang tuanya telfon, Gak di jawab, ” Katanya.

Keesokan harinya, Pada minggu, 02 September 2018, Istri Ridwan berusaha mencari ke teman-temannya. Namun tidak ada yang tahu, dan saat dihubungi pun, Juga tidak ada jawaban.

” Gak biasanya Mas Ridwan seperti ini. Saya khawatir terjadi apa-apa dengan Mas Ridwan, ” Tukasnya.

Sementara itu, menurut keluarga Alam setelah tahu anaknya menghilang, Lantas orang tuanya minta bantuan Paranormal di Jombang untuk mecari keberadaan Kedua Wartawan tersebut.

” Kata Paranormal, Keduanya berada diruangan gelap dengan kondisi disekap di daerah Jambangan Surabaya, ” Ujar Istri Alam melalui selulernya.

Mengetahui hal buruk yang menimpa Keduanya, Keluarga dari Alam langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukomanunggal. ” Saya meminta kepada Kepolisian Surabaya agar bertindak cepat dalam menangani Kasus ini. Bagaimana pun juga, Keduanya merupakan Mitra Kerja Kepolisian Republik Indonesia, ” Harapnya.

Disisi lain, Pihak Kepolisian dari Polrestabes Surabaya saat menerima Laporan dari Istri Ridwan mengatakan, Cukup salah satu aja yang laporan. ” Nanti kita backup dari Polrestabes Surabaya, ” Ujarnya singkat.

Ditempat terpisah Rasa Empaty datang dari Advokat Mochamad AA yang siap membantu proses hukumnya, bahkan rencananya akan mengadakan konfreni pers terkait hilangnyadua wartawan tersebut.

” saya merasa terpanggil untuk ikut aktif membantu terkait hilangnya dua wartawan tersebut, mari kita bersatu untuk mengungkap ini, peristiwa ini bisa juga menimpa wartawan lain jika dibiarkan ” Ungkap Mochamad AA. (5/9).

(rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *