KARANG ANYAR,beritalima.com – Gebrakan demi gebrakan Program Desa Malanggaten yang baru satu tahun ini di bawahi oleh seorang Sekreartaris Desa dari Kader Karang Taruna dan di imbangi dengan Seorang Kepala Desa yang juga dari unsur aktivis desa, mampu membuat terobosan program dengan menterjemahkan program Pemerintah Pusat.
Kampung Jawa, adalah sebuah konsep program sederhana tapi berbobot. Dalam mengagendakan konsep program yang memiliki orientasi ke daerahan ini, Wahyu Triwibowo yang akrab dipanggil Mas Wahyu, mengaplikasikan program kampung Jawa dengan membuat kegiatan Khursus Atur Pambagio( Pidato menggunakan bahasa jawa, Red)
” Monggo, masyarakat membuat konsep program pemberdayaan masyarakat, akan saya ” teken” anggarannya dari APBDes.”, Papar Sekretaris desa yang berbelar sarjana Teknis ini.
” Tahun Anggaran 2018 ini saya targetkan 20 % DD dan anggaran tersebut harus terserap untuk kegiatan Pemberdayaan. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk Turnamen, pelatihan, seminar, atau kegiatan kegiatan yang dapat mengaplikasikan dampak positif untuk masyarakat Desa”, lanjut Laki laki lajang yang sangat serius mengembangkan program pemberdayaan masyarakat desa.
Baca juga :Masyarakat Aktif Kegiatan, Dusun Kaliondo Bakal Jadi Percontohan ” Kampung Jawa”
Pada kesempatan yang sama, Arif Suparman, yang juga selaku Plt. Kepala Dusun Kaliondo yang memiliki kemampuan pidato dalam Bahasa Jawa, menyedikan diri sebagai ” pelatih ” Atur Bambang yang pada saat ini sudah sangat jarang masyarakat desa menguasai.
” Dalam 3 bulan Insya Allah akan mampu untuk melakukan pangatur Pambabyo dalam beberapa versi. Bisa Atur pambgyo untuk Manten, Kematian, syukuran, Kegiatan Umum”, Jelas Laki Laki yang berusia 55 Tahun yang memiliki beberapa keahlian dalam budaya jawa.
Gebrakan desa yang di pelopori oleh pemerintah desa Malanggaten ini tentunya adalah suatu kegiatan positif yang mampu mengangkat Citra Pemerintahan Desa dimata Masyarat.
Terus berkarya dalam kebersaan untuk membangun desa secara berkesinambungan. (Str01)
