Dwikorita Ingatkan Pentingnya Sistem Peringatan Dini untuk Semua

  • Whatsapp
Foto : Abriyanto

Bali, Beritalimacom | Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati kembali mengingatkan pentingnya “peringatan dini untuk semua” guna melindungi masyarakat agar waspada terhadap bencana alam. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi kerentanan terhadap bencana alam.

“Harus diakui early warning system atau peringatan dini saat ini masih banyak ketimpangan bahkan injustice atau ketidakadilan, di mana tidak semua mendapatkan akses yang equal terhadap early warning for all tersebut,” kritik Dwikorita saat berbicara pada diskusi high-level panel 10th World Water Forum (WWF) di Bali (23/5).

Bacaan Lainnya

Dwikorita mencontohkan ketidakberdayaan Indonesia menghadapi gempa disertai tsunami yang menyapu Aceh 2004 silam. Ketika itu, Indonesia tak memiliki sistem peringatan dini tsunami sehingga jumlah korban sangat banyak. Namun demikian, tambahnya, bencana dahsyat tersebut menjadi titik balik bagi Indonesia dalam mengembangkan sistem peringatan dini lebih canggih dan efektif.

“Sejak saat itu, BMKG secara berkelanjutan terus melakukan berbagai langkah mitigasi dan inovasi sistem peringatan dini atau Early Warning System EWS) yang dirancang untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat,” paparnya.

Dwikorita mengungkapkan, sistem peringatan dini dan tindakan dini merupakan alat penting untuk mengurangi risiko bencana dan mendukung adaptasi iklim. Sistem peringatan dini sendiri, lanjut dia, berisi data dan informasi seputar iklim dan kondisi atmosfer serta rencana tanggapan untuk meminimalkan dampak bencana iklim.

Jadi, ucap Dwikorita, sistem Peringatan Dini Lokal ataupun tradisional yang sudah ada di komunitas masyarakat harus tetap terus diterapkan bahkan diperkuat dengan diintegrasikan ke Sistem Peringatan Dini yang dibangun secara lebih moderen di tingkat Nasional. Selain itu, pelibatan partisipasi masyarakat yang disertai dengan program edukasi dan literasi, juga harus secara berkelanjutan dibangun dan dilakukan, untuk menjamin efektivitas keberhasilan Peringatan Dini yang diikuti dengan Aksi Dini secara cepat, tepat dan selamat.

Dwikorita menegaskan, keberhasilan sebuah sistem peringatan dini dapat terwujud, jika sistem tersebut dapat diakses banyak populasi. Selain itu, kesenjangan antara pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam bertindak merespons cepat dan tepat terhadap peringatan tersebut kian kecil.

 

“Teknologi hanyalah alat, namun komitmen dan keberlanjutan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk terus menjalankan dan memelihara SOP peringatan dini adalah kunci utama. Harapannya, keberadaan Early Warning System For All akan semakin efektif dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian akibat bencana di masa mendatang,” harapnya.

 

Jurnalis: Abriyanto

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait