SURABAYA, beritalima.com | Nilai ekspor Jawa Timur pada bulan Juni 2019 mencapai 1,51 miliar dollar AS, turun sebesar 16,55 persen dibandingkan Mei 2019 yang sebesar 1,81 miliar dollar AS. Dibandingkan Juni 2018, naik sebesar 17,00 persen.
“Ekspor Jawa Timur pada bulan Juni 2019 mengalami penurunan, baik migas maupun nonmigas,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, di kantornya di Surabaya, Senin (15/7/2019).
Ekspor nonmigas Jatim bulan Juni 2019 mencapai 1,42 miliar dollar AS, turun sebesar 17,40 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,72 miliar dollar AS. Namun dibandingkan Juni 2018, naik sebesar 21,62 persen.
Sedangkan ekspor migas Juni 2019 mencapai 90,16 juta dollar AS, turun sebesar 0,44 persen dibandingkan Mei sebesar 90,56 juta dollar AS. Nilai ini juga turun dibandingkan Juni 2018, dengan penurunan sebesar 26,84 persen.
Golongan barang utama ekspor nonmigas Juni 2019 adalah Perhiasan/Permata sebesar 346,80 juta dollar AS, disusul oleh Tembaga sebesar 111,04 juta dollar AS dan Lemak dan Minyak hewan/nabati sebesar 89,37 juta dollar AS.
Secara kumulatif, selama Januari-Juni 2019 ekspor Jawa Timur sebesar 9,92 miliar dollar AS, naik 0,98 persen dibandingkan Januari-Juni 2018 yang sebesar 9,82 miliar dollar AS.
Teguh juga mengatakan, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari-Juni 2019 adalah Jepang mencapai 1,379 miliar dollar AS (dengan peranan 14,62 persen), terus ke Amerika Serikat sebesar 1,280 miliar dollar AS atau dengan peranan 13,57 persen, dan ke Tiongkok 1,073 miliar dollar AS dengan peranan 11,38 persen.
Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai 1,744 miliar dollar AS atau dengan kontribusi sebesar 18,49 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa mencapai 828,06 juta dollar AS atau 8,78 persen. (Ganefo)