Elektabilitas Tertinggi, BHS Dinilai Tegas dan Merakyat

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com | Mendekati Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Lembaga Survei Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia) merilis hasil survei Peta Elektabilitas Kandidat Calon Bupati Sidoarjo dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo serta Preferensi Pemilih Pilkada Sidoarjo 2020. 


Rusman Hadi, Direktur Komunikasi Publik ARC Indonesia menjelaskan bahwa berdasar hasil survei yang dilakukannya , secara popularitas Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo lima besarnya adalah Nur Ahmad Syafuddin 78,88%, Ahmad Muhdlor Ali 78,18%, Bambang Haryo Soekarto (BHS) 76,36%, Muhammad Amir Aslichin 75,45%, Kelana Aprilianto 50,61%. 


” Ada temuan yang menarik dari survei kami, yaitu meski popularitas paling tinggi tidak jaminan elektabilitas juga paling tinggi,” urai Rusman. 
Itu terbukti, dalam survei yang dilakukannya, popularitas BHS berada diurutan ketiga, tapi justru pada Top of Mind dan elektabiltas calon Bupati Sidoarjo, posisi BHS tertinggi. 


Top of Mind yaitu responden diwawancara secara spontan dengan kuisioner terbuka ” Seandainya pemilihan Bupati Sidoarjo dilakukan hari ini siapa yang Anda Pilih?. Ini hasilnya malah mengejutkan yaitu secara berurutan sebagai berikut BHS 20,30%, Nur Ahmad Syaifudin 11,52%, dan Ahmad Muhdlor Ali 10%. 


Dan pada elektabilitas juga sama, BHS unggul dengan perolehan 20,30%, disusul Nur Ahmad Syaifudin 11,21%, Ahmad Muhdlor Ali 10,61%, Muhammad Amir Aslichin 5,15 %, dan berikutnya Kelana Aprilianto 3,33%. 
Kemudian pada Calon Wakil Bupati Sidoarjo, elektabilitas Hedar Assegaf paling tinggi yaitu 5,15%, disusul Mimik Indayana 3,33%, Solichin 3,33%, Ainun Jariyah 1,82%, dan Tri Susilowati 1,21%. 


Rusman juga menjelaskan mayoritas pemilih atau publik mempersepsikan BHS sebagai sosok yang tegas dan merakyat. ” 32,56% publik menilai Pak BHS ini tegas dan 20,73% publik menganggap Pak BHS ini merakyat. Dan Cak Nur juga 32,86% masyarakat menilai beliau berpengalaman,” tandasnya. 


Kita juga melakukan Simulasi pasangan dengan 4 Paslon. Dari empat simulasi yang dilakukan, BHS juga selalu unggul, tetapi yang paling unggul saat BHS berpasangan dengan Hidar Assegaf yaitu BHS-Hidar Assegaf 20,00%, Nur Ahmad Syaifudin-Ahmad Muhdlor Ali 11,21%, Kelana Aprilianto-Mimik Indayana 3,94%, Agung Sudono-Sugeng Hariadi 0,30%. 

“Disimulasi yang lain, BHS berpasangan dengan Ahmad Muhdlor Ali, berpasangan dengan Haries, dan perpasangan Muhammad Bahrul Amig tetap unggul, tapi angkanya dikisaran 19%,” pungkas Rusman.
ARC Indonesia melakukan survei di Sidoarjo selama 22 juli- 28 Juli 2020. Dengan mangambil sample 400 responden, margin error +/-5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dan menggunakan stratified multistage random sampling. (RR)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait