GRESIK,beritalima.com- Empat seniman cilik binaan Sanggar Daun memamerkan lukisan 4D di Icon Mall Gresik, pada Minggu (28/11/2021).
Keempat pelukis itu adalah Daffa Aqilah Ramadhan (14 tahun), Dhafira Khairuna Arifin(9 tahun), dan Damara Azka Yudith(9 tahun) dan Donata Ratna Faridah (12 Tahun).
Dari pengamatan, lukisan keempat anak ini punya kelebihan dan keunikan masing masing dari hasil karya yang mereka torehkan.
Misalnya hasil karya Dhafira Khairuna Arifin atau yang dipanggil Runa. Karya lukisnya unik dengan keberanian mencoba teknik, dan menjelajahi dan menikmati permainan warna yang tidak mengenal kata ragu meski warna kolaborasinya secara umum tidak sesuai pakem.
Tapi ditangan Runa warna yang tidak sesuai pakem tersebut ternyata menjadi lebih indah dan terlihat sangat unik.
Sedangkan kelebihan karya Damara Azka Yudith (Azka) setidaknya ada 2 lukisan yang sangat menjadi catatan dalam pameran 4D ini,Yakni Lukisan Panorama 1 dan Panorama 2.
Keduanya dikerjakan dengan media cat air pada kanvas ukuran 150×100 Cm dan dikerjakan secara simultan dalam waktu lebih dari tiga bulan, dengan tingkat detail yang cukup baik untuk anak seusia Azka.
Karya ini seperti “jendela” atau mungkin lebih tepatnya lubang kunci yang darinya kita bisa mengintip sebuah ruang di mana hal yang nyata dan imaji telah membaur di dalamnya.
Dari jauh mungkin karya Azka seperti panorama pantai biasa, dengan vegetasi (pepohonan), pemukiman (rumah), permukaan tanah berumput, aliran sungai, pasir, laut dan langit.
Namun jika kita mengamati lebih dekat seperti saat kita mendekatkan mata ke lubang kunci, ternyata ada banyak adegan yang digelar Azka dalam permainan: anak-anak yang bermain, satwa darat dan laut yang tampak sibuk dalam aktifitasnya masing-masing, sekaligus suasana batin setiap potongan cerita pada tiap-tiap adegan.
Perlu diketahui, pameran Lukisan ini adalah yang kesekian kali oleh Komunitas Sanggat Daun Tahun di Icon Mall Gresik Sejak Januari 2021 lalu dalam rangka Ulang Tahun Sanggar Daunke-17 dan even seni rupaBiennal Jatim IX.
Karya yang dipajang berganti-ganti sesuai dengan tema yang diusung.
Dan setiap anak binaan Sanggar Daun diberi kesempatan memamerkan karyanya secara secara bergiliran.(Moh Khoiron)
