Enam Desa Dipastikan Milik Halbar‎

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Kasus permasalahan tapal batas 6 Desa antara Halbar-Halut yang selama ini menjadi dilema, akhirnya mendapat titik terang yang sangat positif. Pasalnya, 6 Desa di Kecamatan Jailolo Timur tersebut, dipastikan Milik Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara Malut).

Hal ini dibuktikan saat Pemkab Halut melakukan kunjungan ke Pemkab Halbar, Senin (25/7). Rombongan Halut yang disambut hangat oleh Pemda Halbar ini melakukan kunjungan diantaranya bersilahtuhrami dan juga membahas permasalahan antara Dua Kabupaten tersebut.

Bupati Halbar Danny Missy dalam kesempatan itu didepan publik Halbar menyampaikan,  dengan hati yang tulus, dirinya secara pribadi ingin sampaikan kepada Bupati Halut terkait membahas permasalahan yang sampai saat ini belum diselesaikan megenai persoalan Tapal Batas di Enam Desa Kecamatan Jailolo Timur, dan juga tentang permasalahan di Desa Gogoroko (tambang liar yang ada di Kecamatan Loloda Kabupaten Halbar). Yang di mana, Bupati Halut sendiri sudah tau bahwa lokasi tambang liar tersebut merupakan wilayah Kabupaten Halbar.

“Menurut saya permasalahan ini takutnya akan menghimbas besar pada masyrakat, karena di lokasi tambang liar saat ini suda banyak masuk Tromol-tromol legal dan saya juga sudah agendakan agar nntinya pemkab Halbar akan berkunjung ke sana dalam melakukan pancang Patok Tapal Batas,”cetus Orang nomor satu Halbar.

Dirinya juga menambahkan, dirinya dengan Bupati Halut akan berkerja sama dalam membahsa beberapa bidang antara Pertanian dan Pertambangan, karena kedepan pihaknya menargetkan di Pertanian Halbar telah siap seluas 20 hektar lahan, dan siap dikelola. Dirinya  juga akan membangun pertanian yang masuk dalam bidang perekonomian segitiga emas, dan juga berkerja sama dibidang Prewisata, serta dibidang Perikanan yang nantinya kita akan bekerja sama.

“Secara pribadi saya ingin samapaikan kepada Bupati Halut terkait 6 Desa dimana masyarakat 6 Desa Jailolo Timur hampir semuanya masih menggunakan berkas-berkas Pemkab Halbar karena saat ini masyrakat di Enam desa dalam bidang pendidikan dan kesehatan semua itu merupakan perhatian saya sebagai Bupati Halbar. Saya harap dengan pertemuan ini tidak ada terkait dengan unsur Politik, karena semua ini kami lakukan demi masyrakat banyak dan saya juga sudah berkordinasi dengan Gubernur Malut KH. Abdul Ganis Kasuba dalam membahas persoalan 6 Desa. Kami juga ingin sampaikan terkait penggalian emas oleh PT.NHM yang dari hasil pemantauan kami penggalian emas oleh NHM suda masuk wilayah Halbar sepanjang 125 kilo di Desa Guraci Kecamatan Ibu Kabupaten Halbar, mudah-mudahan pertemuan ini kami dapat berkerja sama sekaligus membina hubungan baik antara Kabupaten Halbar dan Kabupaten Halut,”jelasnya.

Sementara Bupati Halut Frans Manery, dengan begitu antusias menambahkan, sebenarnya pihaknya telah lama merancanakan hal ini untuk melakukan kunjugan ke Pemkab Halbar dan dengan pertemuan ini kami akan membahas permasalahan yang belum dituntaskan antara Halbar dan Halut.

“Untuk permasalahan Enam Desa ini merupakan tanggung jawab kita bersama, hal tersebut sebernarnya permainan Ego antara Dua Kabupaten ini dimasa rezim sebelumnya, untuk itu marilah kita meninggalkan itu dan bersama-sama menyelesaikannya. Saya tidak permasalahkan apabila Eman desa ini masuk ke Halbar atau ke Halut, intinya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat setempat. Saya terima jika hal ini masuk ke Halbar, begitu juga sebaliknya,”kata Frans Manery.

Dirinya juga menambahkan, yang perlu dibahas bersama saat ini selain permasalahan mengenai Enam Desa juga ada kerjasma terkait perkebunan, permasalahan Birokrasi tentang mutasi pegawai serta kontrak kerjasama antara atau MOU antara dua Kabupaten ini. “saya hanya dapat berpesan kepada jajaran birokrasi Halbar dan Halut dimana bila kita dalam memutuskan suatu permasalahan, kita harus berpikir yang matang-matang, jangan langsung mengeluarkan suatu keputusan tanpa berpikir sebap akibatnya. Saya secara pribadi sangat setuju dengan pertemuan kerjasma ini semoga dapat menjadi hubungan shilaturami yang baik dan harmonis,”tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Bupati Halut Frans Manery, Wakil Bupati Halut Muclis Tapi tapi, Sekda Halut Fredy Tjandua, berserta SKPD jajaran pemkab Halut. Dan disambut Bupati Halbar Danny Missy, Wakil Bupati Halbar A.Zakir Mando, Sekda Halbar Julius Marau, Forkompinda Halbar, Danyonif 732/Banau Mayor Inf Raymond Sitanggang, Kapolres Halbar AKBP Sutoyo, pimpinan SKPD jajaran pemkab Halbar .(ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *