Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, mencanangkan PT. Saraswati Coconat Prodak dan PT. Seger Agro Nusantara menjadi Industri Tangguh Sivia Patuju yang berlangsung hari Rabu (08/juli/2020).
Peresmian dua Industri tangguh Sivia Patuju ini dihadiri Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar, SIK, MH, Ketua DPRD Touna Mahmud Lahay, SE, M.Si, Kejari Touna Moh. Fadil Jauhari, SH, MH, Wakapolres Touna, Kompol Sulih Rudito, SH, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Touna, Unsur Muspika serta Pimpinan dan karyawan PT. Saraswati Coconut Pruduct dan PT. Seger Agro Nusantara.
Kedua perusahan yang berada di Desa Mantangisi, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Touna ini diresmikan menjadi Industri Tangguh Sivia Patuju dinilai mampu menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar menyampaikan, bahwa tujuan utama dibentuknya kampung tangguh atau kawasan tangguh yaitu agar masyarakat memiliki rasa kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19.
“Adanya kampung tangguh atau kawasan tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dilingkungannya masing-masing,” kata Kapolres.
Dikatakannya, salah satu contoh yang keliatan secara kasat mata dalam penerapan protokol kesehatan yaitu adanya posko di Desa untuk pendataan dan pengecekan suhu badan, kemudian apabila keluar rumah wajib menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan tetap jaga jarak.
Bupati Touna Mohammad Lahay dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Touna dan Perwira Penghubung serta Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan Tete yang telah mengambil inisiatif cepat dalam rangka penerapan new normal di Touna
yang salah satunya yaitu pencanangan kawasan industri tangguh pada PT. Saraswati Coconut Pruduct dan PT. Seger Agro Nusantara.
“Pencanangan Industri Tangguh ini, bertujuan untuk peran terhadap pandemi Covid-19 dalam pemberlakuan tantanan kehidupan normal baru atau new normal,” kata Bupati
Olehnya, kata Bupati, perusahan industri di Desa Mantangisi, Kecamatan Ampana Tete ini, patut menjadi salah satu pelopor kawasan industri tangguh penerapan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sebagaimana laporan bahwa penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh perusahan baik pihak menejemen, karyawan dan buruh sesuai anjuran pemerintah dengan menggunakan masker, jaga jarak saat antrian masuk perusahan dan tersedianya sarana cuci tangan dan air yang mengalir serta setiap karyawan dperiksa suhu tubuhnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, atas nama Pemerintah dan Unsur Forkopimda Kabupaten Touna, Bupati mengajak agar program kawasan industri tangguh sivia patuju yang dimulai dari PT. Saraswati Coconut Pruduct dan PT. Seger Agro Nusantara ini agar selalu berkesinambungan dan dapat diikuti oleh kawasan-kawasan lainnya atau industri lainnya di Kabupaten Touna.
“Kami juga berharap kepada pihak menajemen, karyawan maupun buruh dengan adanya industri tangguh sivia patuju ini, tidak hanya tangguh dari segi kesehatan namun tangguh berbagai hal sesuai konsep dari kampung tangguh itu sendiri,” tuturnya.
Karena tambah Bupati, tujuan utama dibentuknya kampung tangguh agar masyarakat peduli dengan adanya pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya kampung tangguh mendorong masyarakat makin taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan dilingkungannya.
“Olehnya, kedepannya diharapkan semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Touna segera siap menjadi kampung tangguh sivia patuju demikian juga pesentren tangguh, sekolah tangguh, pusat perbelanjaan tangguh dan kawasan wisata tangguh,” tutupnya (IT/HW)