SORONG, Berita lima.com – Program dari Kementrian Perumahan Rakyat, yang melibatkan Putra-Putri Papua untuk Menjadi Fasilitator Dalam Program Tersebut Seharusnya Melihat Sedetail Mungkin Data Yang Mereka Lakukan, Melalui Proposalnya. Pasalnya Tenaga Fasilitator ini tidak mau memberikan janji kepada masyarakat berdasarkan Proposal Yang Di ajukan Ke kementrian PUPR Melalui Dinas Perumahan Rakyat Propinsi Papua Barat.
Tetapi Dari Dinas Perumahan Rakyat Propinsi Papua Barat Melalui Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Ariyanto Sirait, Dengan Seenaknya Memecat 3 Orang Fasilitator, Di antaranya. Abraham Asmuruf sebagai Koordinator Bantuan Stimulan perumahan Swadaya Tahun 2017 Dari Program Kementrian PUPR, Bersama Abdulah Rumadedey, dan Yokbet Jitmau. Ketiga Tenaga Fasilitator Ini di Berhentikan secara Sepihak. Padahal Mereka sudah Melakukan Survei lapangan, dan pengambilan Data 18 kelurahan di kota sorong. ketiga Tenaga Fasilitator ini. Sudah Bekerja dari tahun 2017.
Terkait Dengan Hal Itu, Abraham Asmuruf Bersama Abdulah Rumadedy Saat Jumpa Pers Di SPG Kota sorong Sangat Menyesalkan Kebijakan yang di ambil oleh Pak Sirait, Karena Tidak Lakukan Koordinasi Kepada Mereka
” Kami Sangat Menyesalkan Tidak Transparasinya Pak Sirait Kepada Kami Bertiga, Karena Secara Sepihak memutuskan Hubungan Kerja dengan Kami, Padahal Kami Sudah Bekerja dari tahun 2017″.” ujarnya
Di singgung Mengenai Koordinasi langsung Ke pak Sirait, Abraham Asmuruf Dengan Tegas Mengatakan Bahwa pihaknya Sudah Koordinasi Ke Pak Sirait namun Beliau Tidak menanggapinya.
Oleh Sebab itu Pihaknya Berharap Agar, Bapak Ariyanto sirait Segera Memberikan Pernyataan kepada kami. Kalau tidak ada tanggapan kami akan ambil jalan lain untuk mendapatkan penjelasan. tandas Abraham.
Sementara itu PPK PUPR Propinsi Papua Barat, Ariyanto Sirait Saat Di Komfirmasi media Ini, Melalui Nomor Hp. 081344093799, tidak Menjawab Panggilan Masuk, Bahkan SMS pun Tidak Di Balas.(Caken)
