SURABAYA, beritalima.com | Berlangsung pada tanggal 1 s.d 2 Maret 2023 di Hotel Aria Centra Surabaya, Kemenag Provinsi Jawa Timur gelar Bimbingan Teknis Pelaporan Jemaah Umrah. Acara yang dihadiri oleh utusan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) tersebut, dihadiri Dr. H. Farmadi Hasyim, M.Hi (Ketua Tim Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi Jamaah Haji Reguler), H. A. Allaudin, MM (Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi), H. Edi Susilo, S.Kom, MM, (Selaku Ketua Panitia), dan H. Machsun Zain, MSi., (Ketua Tim Bina Umrah dan Haji Khusus).
Salah satu bentuk acara yang digelar selama BIMTEK adalah Implementasi SISKOPATUH, Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Materi tersebut pun disampaikan oleh Misbakhul Munir, Pranata Komputer Ahli Madya Kementerian Agama RI.
“SISKOPATUH satu jaringan dengan Peduli Lindungi, yang mana Peduli Lindungi menyatu dengan sistem Satu Sehat.”
“Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) semoga bisa menjadi peserta aktif, dan memastikan jamaah memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan. Tentu, mengetahui nomer BPSJ para jamaah, karena berkaitan dengan akreditasi atau kepatuhan pada regulasi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia.”
Pria kelahiran Pati pada 1983 tersebut, juga menjelaskan teknis aplikasi SISKOPATUH, seperti format foto harus JPG, penulisan nama tanpa tanda baca aprostof, dan segala bentuk penginputan, terutama status vaksin, maupun permasalahan yang muncul saat proses input.
“Input vaksin ini jika vaksin johnson to johnson cukup satu kali, namun jenis vaksin lainnya harus lebih satu kali”, terangnya.
Selain Misbah, materi lainnya disampaikan oleh utusan Kemenag RI, yaitu M. Rizky. Sedangkan sebagai moderator adalah Lia Istifhama dan Ahmad Bajuri.