Gaji Belum Dibayar, Buruh Proyek Pembangunan Polsek Mangoli Selatan Mengeluh

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Seorang warga Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang menjadi buruh proyek pembangunan Kantor Polsek Mangoli Selatan bercerita soal gajinya yang belum dilunasi.

Dia pun menuntut pihak peyedia jasa CV. Bumi Karya untuk segera melunasi sisa pembayaran pekerjaan pemasangan atap senilai Rp 5 Juta.

Menurutnya, pihak perusahaan atau rekanan yang mempekerjakannya hanya membuat janji-janji untuk membayarkan gaji buruh. Namun, kenyataannya janji tersebut tidak pernah diwujudkan.

Sebelumnya, kata Usman (50) pihak rekanan atau perusahan yang mempekerjakannya berjanji akan membayar upah pekerja secara penuh setelah pekerjaan pemasangan atap gedung selesai. Namun kenyataannya hingga selesai pekerjaan janji tersebut tidak dipenuhi.

“Pekerjaan saya dan teman-teman memasang atap bangunan, sedangkan pembayarannya sesuai luas pekerjaan. Sudah selesai, jelas harus dibayarkan to? Tapi yang terjadi tak seperti itu, pekerjaan sudah selesai upah tak terbayarkan, kata Usman kepada media ini, Rabu (19/05/21).

Kata Usman, bermacam alasan selalu dilontarkan mandor saat para buruh menanyakan hak mereka. Alasannya, ujar dia, selalu belum cair dari dinas, “Sempat waktu itu pernah saya mengeluh, karena kita menghadapi bulan suci ramadhan dan idul Fitri.

“Semacam tidak ada itikat baik dari mereka pak, lamanya sudah memasuki hampir enam bulan, bahkan sampai detik ini pun kami tidak ada infomasi apa-apa dari kontraktor terkait masalah pembayaran gaji kami itu,” lanjutnya.

Sementara itu, Media ini telah berupaya menghubungi pihak CV. Bumi Karya melalui via telepon
0812-4369-xxxx mau pun via Whats App, Namun hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan jawaban. [DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait