SANANA,beritalima,com – Gara-gara pungli kepala sekolah dan satu orang guru honorer SMK mangole utara timur kabupaten kepulaun sula (Malut) di tangkap tim Sangat Sapu Bersih (Saber) Pungli dalam operasi tangkap tangan (OTT) . Rabu 1/3/2017
Sementara kronologis yang terjadi pada oknum guru honorer SMK Desa Kawata kecamatan mangole utara timur diketahui bernama Lima Umasugi diduga memungut biaya Ujian Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) sebesar Rp 300.000 per wali murid atas perintah Kapala Sekolah (Kepsek) Ayun Umasugi untuk penambahan anggaran.
Satu orang yang diamankan dalam pemeriksaan tersebut berinisial Lisma U sebagai tenaga honorer di sekolah SMK Desa Kawata kecamatan mangole utara timur. Dan enam orang saksi dari orang tua wali murid.
“Dalam menjalani pemeriksaan oleh penyidik kajari kabupaten kepulaun sula,”kamis mulai dari pukul.08 pagi sampai pukul,09 malam,ditingkatkan ke penyidikan,Hingga kini, kepala sekolah SMK mangole utara timur,Desa Kawata Ayun Umasugi tersebut ditahan penyidik pidsus kejaksaan kabupaten sula.
Sementara,menurut kajari melalui kasi pidsus sula menuturkan kepada beritalima,bahwa”kasus ini akan segera di lakukan pengembangan dan dalam perkara ini kita kenakan pasal gratifikasi atau pungli”ungkap kasi pidsus.
“Tersangka dianggap,telah menggunakan serta menyalahgunakan wewenangnya,selaku kepsek untuk mendapatkan keuntungan pribadi,serta memperkaya diri sendiri.”ucap kaspidsus,Minggu 5/3/2017.
“Yang bersangkutan bakal dijerat Pasal 12.E junto 55 Undang-Undang tindak pidana korupsi dengan ancaman pidana 10 tahun penjara,” pungkasnya.(@dino)