Gara Gara Tol Mapan Dibuka, Pendapatan Tukang Parkir di Lawang “Turun”

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com| Arus lalu lintas Jalan Surabaya Malang lancar. Pasalnya pasca Jalan Tol Malang Pandaan (Mapan) sudah mulai aktif dioperasikan, sehingga pengendara motor dan mobil saat ini bisa menikmati perjalanan tanpa kemacetan. Namun, kelancaran arus lalu lintas tersebut, justru berdampak pada para pedagang dan tukang parkir di pasar Lawang.

“Setelah dibukanya tol Mapan pendapatan kami tukang parkir sepi mas, seharian saja bisa dapat Rp 30 ribu,” ujar Parto salah satu tukang parkir di depan Pasar Lawang, saat berbincang dengan awak media, Minggu (02/06).

Menurut Parto, sejak jalan tol Malang-Pandaan dibuka, jalanan dari dua arah di jalan Thamrin menjadi sepi meski telah memasuki musim arus mudik Lebaran. Bahkan, kini jarang ada kendaraan parkir untuk membeli makanan di tenda tenda makanan depan pasar Lawang.

“Padahal sebelum tol Mapan dibuka, sejak pagi hingga siang kendaraan roda empat dan roda dua berjajar parkir di areal penjual makanan tenda di lokasi itu. Kalau dulu macet di sini, setengah hari saja hasil parkir bisa mencapai Rp 60 hingga 80 ribu. Orang orang parkir cari makan. Sekarang sepi jarang kendaraan berhenti,” papar pria asli Lawang itu.

Meski hasil parkir saat ini turun drastis hingga 50 persen. Namun menurut Parto, setoran parkir tetap sebesar Rp 20 ribu, bahkan sehari pendapatan kotor Rp 30 ribu hanya tersisa Rp 10 ribu sehari. Kondisi itu berbeda dengan belum ada tol Malang-Pandaan.

“Kalau dulu mampu mengumpulkan uang sisa setoran hingga Rp 60 ribu. Apalagi musim mudik kayak gini, masih bisa menabung sisa untuk makan, beda dengan sekarang,” tutupnya. [red]

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *