Jakarta, beritalima.com| – Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang pada momentum puncak arus keberangkatan musim libur lebaran (28/3). Angka tersebut tercatat menunjukkan kenaikan signifikan 65,89 persen dibanding awal periode peak season pada pekan lalu (21/3) yaitu sebanyak 48.844 penumpang.
Pada puncak arus keberangkatan ini, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 45.257 penumpang sementara Citilink sedikitnya 35.773 penumpang dari total 478 penerbangan, yakni 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink. Ini mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan, “Garuda Indonesia Group telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional, mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi penumpang.”
Pada musim libur Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group mencatat sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi seperti Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar dan Balikpapan seiring dengan adanya hari keagamaan di akhir Maret sampai dengan awal April. Sedangkan untuk rute internasional di antaranya Jeddah, Madinah, dan Doha.
Sementara itu, Garuda Indonesia Group juga memproyeksikan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (6/4), hal ini sesuai dengan prediksi Pemerintah RI untuk kesiapan arus balik di mana puncaknya akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025.
Sedangkan untuk angkutan kargo Garuda Indonesia di musim libur Lebaran turut menunjukkan performa kinerja yang naik 10 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni dari 3,581 ton menjadi 3,976 ton saat ini. Kenaikan tersebut selaras dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas pengiriman barang selama libur Lebaran kali ini. Adapun jenis angkutan kargo yang diangkut di antaranya general cargo, fishery & sea product dan meat product.
Jurnalis: Abri/Rendy







