Laporan : Marinus Sonda
Mahasiswa Hukum Unsa Makassar
Gerakan Mahasiwa di tahun 2017 sangat minim dan seperti kehilangan spirit dalam melihat persoalan-persoalan kebangsaan.
Peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen sosial kontrol dan kekuatan moral yang harus tetap melekat dipundak seorang mahasiswa.
Begitu dikatakan Yardi, mahasiswa Ilmu Hukum 2017 Unsa yang juga sebagai pemateri dialog akhir tahun di gelar di Daun Coffee, Jl. Daeng Tata, Jumat malam (22/12/2017).
Mahasiswa saat ini, menurutnya harus lebih banyak melakukan gerakan serta aksi untuk melawan isu-isu kebangsaan.
Baik itu isu politik, korupsi, pelanggaran HAM dan isu-isu lainnya yang terkait dengan penegakan keadilan.
Mahasiswa tentunya harus kembali kepada perannya sebagai agen perubahan, agen sosial kontrol dan kekuatan moral.
Khususnya mahasiswa UNSA kedepan bisa lebih berperan aktif dalam mengawal setiap isu-isu kebangsaan, baik itu dari segi politik, korupsi dan pelanggaran HAM. ujar Yardi.
Mahasiswa di tahun 2017 harus jeli melihat persoalan kebangsaan dan ini tentunya menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang.
Kiranya mahasiswa harus memperlihatkan kepedulian dan kepekaannya dalam melihat kondisi kebangsaan saat ini” tutup Yardi