JEMBER, beritalima.com | Gerakan Perempesan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, mencegah pohon tumbang di musim penghujan.
Pelaksanaan Perempesan pohon, dilakukan bersama PLN UP3 Jember bersama dengan stakeholder yang ada selama 3 minggu kedepan.
Kepala BPBD Kabupaten Jember, Widodo Julianto menyampaikan, sebelum dilakukan crosscheck penentuan pohon-pohon yang akan dipangkas dahan atau rantingnya.
“Mohon pemahaman jika ada aktivitas yang mengganggu masyarakat dengan adanya kegiatan gerpas ini,” kata Widodo saat menghadiri Talkshow disalah satu stasiun radio, Jumat (10/11/2023).
Dimana tujuan ini, untuk keamanan bersama, yakni warga sekitar dan para pengendara. “Kita berkolaborasi dengan beberapa stakeholder,” ungkapnya.
Kerjasama itu, diantaranya PLN, Satlantas, Satpol PP dan sebagainya, untuk bergerak bersama-sama melakukan gerakan Perempesan.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Jember, Dasih Listyanto mengungkapkan pihaknya siap mendukung adanya Gerpas ini.
“PLN bersama OPD dibawah koordinasi BPBD mendukung penuh kegiatan Gerpas ini,” jelasnya.
“Keselamatan lingkungan dan warga pengguna jalan apabila terjadi pohon roboh mengenai jaringan dampaknya juga sangat luas, seperti pemadaman yang agak cukup lama,” sambungnya.
Menurutnya, PLN kaitannya sangat erat sekali, khususnya dengan jaringan kabel listrik. Untuk jaringan yang tertimpa membutuhkan waktu tidak sebentar, apalagi ada peralatan jaringan yang harus diganti.
Oleh karena itu, kita lakukan gerpas dibawah inisiasi Pemkab Jember yang dinaungi BPBD Kabupaten Jember. (Sug)