JAILOLO, beritalima.com – Dalam rangka mewujudkan program 3 Segi tiga emas yang dicanangkan oleh 3 pemerintah, yakni Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Tidore Kepulauan dan Kota Ternate, Tuada Magugaro bersama Generasi Muda Banau (GMB) mengelar dialog publik, denga tema ‘ Perspektif Segitiga Emas Menuju Pengembangan Pariwisata’
di Pantai Wisata Desa Tuada Kecamatan Jailolo, Selasa (21/2) kemarin.
Ketua Panitia, Fauji Muhammad, dalam sambutannya, mengatakan, tujuan kegiatan dialog ini terlahir dari pemikiran kreatif generasi muda Halbar yang tergabung dari GMB, KNPI, GMKI, GAMKI dan HMI. Dimana semua pemikiran ini akan dituangkan dalam dialog pada hari ini.
“Dan pembahasan dalam dialog ini terkait pada bidang pertanian, Perikanan dan Pariwisata, sesuai dengan program hasil kerja sama 3 Pemda.”
Dirinya mengatakan, pemilihan lokasi ini karena Desa Tuada terdapat pantai Wisata, yang juga disebut sebagai Pantai Perjuangan Banau, sehingga perlu dikembangkan dan harus kita kembangkan lagi demi memajukan pendapatan dan perekonomian masyrakat desa tuda sendiri.
Selain itu Ketua GMB Banau, Rizki Mardani, dalam sambutannya, mengakui saat ini di wilayah halbar banyak sekali lokasi yang dijadikan tempa Wisata, diantaranya Pantai Tuada, yang dikenal sebagai ujung pantai pejuang ini harus kita tingkatkan lagi guna mewujudkan salah satu bidang dalam program Segitiga emas.
Menurutnya, selain memiliki keindahan pantai Desa Tuada juga memiliki hutan magruf yang indah, sehingga dapat memanjakan dan memiliki daya tarik tersendiri kepada para wisatawan untuk berkunjung, untuk itu dalam dialog nanti bisa melahirkan solusi untuk lebih memajukan program segitiga emas.
Kades Tuada, Iksan Faruk juga mengatakan, dalam kesempatan ini saya hanya meminta dukungan dari pemda yang tergabung dalam program Segitiga emas agar dapat membantu meningkatkan wisata yang ada di Desa kami. Karena apa yang kami lakukan demi membantu tingkatkan perekonomian Masyarakat, karena itu secara langsung juga dapat membantu pembiayaan Sekolah anak – anak mereka.
Sementra itu Bupati Halbar yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan Halbar, Ismail Arifin mengatakan, dengan adanya kegiatan ini pemkab Halbar menyambut baik dan memberikan semangat yang tinggi kepada generasi penerus kita yang telah memperjuang dan memajukan daerah ini, dimana dalam pembangunan wisata yang dikaitkan dengan segitiga emas di bidang pariwisata.
Sebelum kita mengembangkan potensi wisata di desa kita, terlebeh dahulu kita menjual kegiatan – kegiatan budaya daerah, agar dikenal halayak org banyak, contoh seperti kita ketahui dimana setiap tahunya di daerah kita ini melaksanakan kegiatan FTJ yakni promosi tentang potensi dan budaya Halbar.
Tambahnya, atas nama pemkab Halbar, menghimbau agar masyarakat dapat memelihara dengan baik objek – objek wisata yang ada di desa masing- masing dan harus terbuka dan ramah terhadap pengunjung wisata dari luar daerah agar dapat memberikan kesan yang baik terhadap pengunjung. Tutupnya, sekaligus membuka acara tersebut dengan resmi.
Sekedar diketahui, turut hadir dalam dialog tersebut yakni, Staf Ahli Pemkab Halbar, Ismail Arifin, mewakili Walikota Ternate, Arifin Uma Sangaji (Staf ahli bidang pemerintahan), mewakili Walikota Tidore, Drs. H Asrulsani Soleman,M.si (Staf Ahli bidang kemasyrakatan dan SDM), Sesepuh GMB, mewakili Danramil 1501-03/Jailolo Pelda. Sapulete, mewakili Kapolres Halbar, AKP. ABD M Malawat, Kades Tuada,Iksan Faruk. (ssd)
