WONOSOBO, beritalima.com – 20.000 cup kopi dibagikan ke pengunjung Javva Fast secara gratis di kawasan alun – alun Wonosobo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kopi Asli Wonosobo (ASKAWON) pada Minggu (28/4) dari pukul 10.00 Wib – 23.00 Wib di kawasan alun-alun guna mengenalkan kopi-kopi nusantara.
Acara yang melibatkan 75 brand (merk. Red) kopi dari berbagai kota diantaranya Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Indramayu, Semarang, Magelang, Temanggung, Banjarnegara, Bumiayu, Purbalingga, Pemalang, Pati, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Bali, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Wonosobo. Lebih dari 150 barista membagikan kopi-kopi terbaik yang tumbuh di bumi nusantara.
Ketua Askawon Mustangin mengatakan pada akhir-akhir ini kopi menjadi komoditas yang sangat menjanjikan bagi para petani, seiring dengan semakin tingginya permintaan pasar terhadap kopi asal Indonesia.
“Tentu ini menjadi peluang yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis di industri perkopian.” Jelas Mustangin.
Melihat tren konsumsi kopi masyarakat lokal dan dunia yang makin meningkat. Dilihat dari sektor ekspor, beberapa daerah sudah mampu menunjukkan jati diri daerahnya sebagai penghasil kopi terbaik Indonesia.
“Wonosobo merupakan salah satu penghasil kopi arabika dan robusta terbaik di Indonesia. Dan para petaninya banyak yang sudah bergabung di Askawon.” Tutur ketua Askawon ini.
Disampaikan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas produksi kopi Wonosobo sehingga dapat memenuhi kebutuhan kopi di Indonesia maupun dunia.
“Kami berkolaborasi dengan Komunitas Kopi Nusantara untuk memperkenalkan kopi-kopi Wonosobo kepada masyarakat luas.” Tambah dia.
“Pada acara Javva Fest, kami juga membagikan secara gratis 20.000 cup kopi sebagai penanda bahwa kota wisata ini ikut andil dalam komoditi kopi di Indonesia. Semoga acara ini menjadi rutinitas di kabupaten Wonosobo ini.”ucap Mustangin.
Terpisah salah satu penggiat kopi asal Bogor, Jawa Barat menyatakan dirinya datang ke Wonosobo ikut memeriahkan festival Javva Fest juga jalin silahturahmi dengan penggiat kopi se-nusantara.
Disingung tentang rasa kopi khas Wonosobo, Ppia ini tenyukai kopi Wonosobo karena memiliki rasa unik dan tak kalah citarasanya dibandingkan kopi dari daerah Barat, Timur bahkan Papua.
“Ini harus ditingkatkan dan dikembangkan guna meningkatkan produk kopi yang ada di kabupaten ini.”saran Irawan Budi Ramayadi. (Budi)