Gropyok Tikus, Upaya Atasi Gagal Panen Padi di Desa Wonokerto

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Suasana area pesawahan desa Wonokerto kecamatan Leksono kabupaten Wonosobo Jumat (3/1) pagi – siang tadi berbeda dibandingkan dengan hari-hari biasanya dimana saat itu didatangi puluhan orang .

Diungkapkan Kapolsek leksono, IPTU Suwandi bahwa mereka kesana dalam rangka gropyok (basmi .red) tikus yang menjadi hama padi di wilayah ini.

Bacaan Lainnya

Menurut Drs. Bambang Wen, MM pada pembasmian tikus ini menggunakan belerang batangan yang dibakar kemudian dimasukan ke dalam lubang tempat persembunyian tikus.

“Harap hati- hati dalam penggunaan alat ini karena sangat berbahaya jika mengenai kulit kita.” Pesan Ketua Tim pengendali Hama tikus ini.

Sementara itu, Kepala desa Wonokerto yang diwakili Kaur Pembangunan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari kepala Dinas Pertanian, tim pengendali hama, Forkompinca Leksono, dan para petani dalam gropyok hama tikus ini.

“Semoga dengan diadakan kegiatan ini kita semua bisa membasmi hama tikus yang menjadi salah satu sebab para petani rugi dan gagal panen.” Kata Kaur Pembangunan Wonokerto.

Ditegaskan Kapolsek Leksono bahwa panen gagal adalah salah satu sumber kerawanan yang berdampak terjadinya kejahatan.

“Oleh sebab itu, negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu rakyat yang sedang mengalami kesulitan, seperti saat ini.” Jelas IPTU Suwandi. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *