LAMONGAN, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim di kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL) pada Sabtu (26/3) pagi.
Tidak hanya satu, dalam ajang PWI Jatim Award tersebut, Gubernur Khofifah menerima dua penghargaan. masing-masing yaitu di Kategori Tokoh Daerah Pandemic Problem Solver dan kategori Tokoh Nasional Bidang Pengentasan Kemiskinan.
Penghargaan Pandemic Problem Solver diberikan kepada Gubernur Khofifah atas kerja keras dan sinergitas apik yang dibangun bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur, utamanya dalam hal penanganan pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Sedangkan penghargaan kedua di Bidang Pengentasan Kemiskinan diberikan kepada Gubernur Khofifah atas prestasinya untuk tetap menjaga kestabilan ekonomi Jatim meskipun di dalam masa pandemi. Bahkan Jatim juga tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi nasional sepanjang Maret hingga September 2021 lalu. Juga tercatat penurunan kemiskinan perdesaan tertinggi selama sepuluh tahun terahir yakni turun 1,37 persen.
Atas penghargaan yang diberikan, Gubernur Khofifah pun menyampaikan rasa terima kasih. Penghargaan ini disebutnya juga merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Utamanya sinergitas antara lembaga pemerintah dengan media diharapkan bisa terus terjalin demi kebaikan masyarakat luas.
Tak hanya itu, di dalam momen HPN ini, Gubernur Khofifah bahkan secara khusus berpesan untuk selalu menyeimbangkan das sollen dan das sein dalam proses penyebaran informasi yang seiring dengan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Das sollen adalah kaidah hukum yang menerangkan kondisi yang diharapkan. Sedangkan Das sein menerangkan keadaan yang nyata.
Khofifah menjelaskan, penting sekali untuk membangun sinkronisasi antara apa yang ditemukan di lapangan dengan apa yang ditulis sebagai informasi kepada masyarakat.
“Das sein dan das sollen harap bisa disinkronkan oleh PWI Jatim. Serta membangun jejaring dan diskursus dengan menghadirkan narasumber yang kompeten agar masalah terurai dan ditemukan solusinya,” terang Gubernur Khofifah.
Upaya-upaya tersebut diharapkan Gubernur Khofifah bisa membangun Logical Thinking diantara das sein dan das sollen yang dijaga oleh PWI Jatim.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PWI Jatim dalam rangka HPN 2022. Selain adanya Awarding kepada tokoh masyarakat, pemberian berbagai bantuan kepada masyarakat terutama yang masuk kategori miskin ekstrim disebut sebagai langkah nyata guna mengurai persoalan di masyarakat.
“How to solve the problem yang dilakukan oleh PWI Jatim ini harusnya bisa diijadikan referensi bagi wilayah-wilayah lain ke depannya,” puji Khofifah.
Di akhir, dirinya juga berpesan agar PWI Jatim terus bisa bersinergi dengan pemerintah untuk terus mencerdaskan masyarakat melalui informasi yang membangun dan berkualitas.
“Bagaimana menjadi Jurnalis yang cerdas untuk bisa menjadi lokomotif informasi yang mencerdaskan pula bagi masyarakat,” pungkasnya.
Menyambut kehadiran Gubernur Khofifah, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi menyampaikan terima kasih atas atas pemilihan Lamongan sebagai tuan rumah HPN tahun ini.
Dirinya berharap, gelaran acara semacam ini bisa menjadi stimulus bagi ekosistem pariwisata di Lamongan, yang juga sejalan dengan penurunan level PPKM Kab. Lamongan menjadi level 1.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Pers Nasional turut diramaikan oleh berbagai macam kegiatan yang tersebar di beberapa wilayah di Jatim. Mulai dari lomba-lomba jurnalistik yang dirangkum dalam penghargaan Piala Prapanca Tahun 2022 yang terbagi dalam empat kategori yaitu Kategori Karya Tulis, Karya Foto, Karya Radio dan Karya Televisi.
Selain itu diselenggarakan juga Awarding bagi tokoh masyarakat dari daerah hingga nasional. Serta pemberian Bantuan Bedah Rumah untuk Rumah Tidak Layak Huni di Kab. Lamongan. Bantuan diberikan kepada empat orang warga Lamongan yang masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp.12.500.000.
Melalui semangat perayaan HPN 2022 ini, dirinya berharap bisa terus membawa jurnalis Jatim menjadi lebih kompeten kedepannya.
“Kalau jurnalisnya jaya, Insya Allah pemerintahannya juga jaya,” sebutnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pj. Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Wakil Ketua PWI Pusat Ahmad Munir, Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, jajaran Ka OPD Pemprov Jatim, jajara Forkopimdan Kab. Lamongan serta jajaran pengurus hingga anggota PWI Jawa Timur.
(red)