Gubuk tertimpa Pohon Kelapa, warga Banyuputih Pulang Dari RS Karena Tak Punya Biaya

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Memasuki musim penghujan, angin puting beliung banjir, dan longsor sering terjadi di beberapa daerah, Kondisi ini tentunya sangat dikhawatirkan dan perlunya kewaspadaan, di dusun Sompelan desa Sumberanyar kecamatan Banyuputih Situbondo mendadak gempar dengan kejadian rumah tertimpah pohon kelapa, tanpa adnya angin kencang Rabu (21/12).

Pohon kelapa setinggi kira – kira 15 meter dengan diameter 15 cm tiba tiba tumbang menimpah rumah gubuk bambu milik Sahito (39) beserta 4 keluarga lainnya sekitar jam 9.25 wib pagi ini. yang mengakibat rumah gubuk hancur, dua orang penghuninya luka-luka dan harus dilarikan kerumah sakit akibat runtuhan kayu sementara ketiga orang lainnya selamat karena berada di luar rumah.

Kapolsek Banyuputih AKP Bahtiar, bersama jajaran polsek yang mengevakuasi reruntuhan dan korban ke UGD Banyuputih, membenarkan adanya rumah warga yang tertimpah pohon,”Dugaan sementara penyebabnya karena akar batang pohon kelapa sudah lapuk karena usianya,”Ujar AKP Bahtiar

Namun Kapolsek banyuputih, menyayangkan korban yang pulang dari rumah sakit karena merasa tak punya biaya, selain membujuk korban untuk kembali kerumah sakit, kapolsek bersama kasi trantib kecamatan Banyuputih, perangkat desa sumberanyar dan warga sekitar yang datang kelokasi kejadian bergotong royong membersikan puing puing kayu rumah yang ambruk tertimpa pohon kelapa.

“Korbannya tahu – tahu pulang dari UGD lantaran keterbatasan biaya, kami coba bujuk untuk kembali dibawa ke UGD agar dirawat sampai kesehatannya pulih kembali, masalah biaya belakangan, yang penting beliaunya dapat perawatan dulu”Kata Kapolsek.

Korban bernama Satoni (50) ibu Sahito, Sahito (39) yang tidak bisa menghindar saat kejadian karena kondisi Sahito sedang sakit, sementara istri dan kedua anak Sahito selamat karena berada diluar rumah, kerugian sementara diperkirakan sekitar Rp 3 juta.

(**/JOE).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *