Guru GTT SDN Larangan Luar 3 Pamekasan Ini, Beberkan Penyebar Video Porno di Group WA

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com- Buka-bukaan Kasus problem/ polemik antara guru dan kepala sekolah serta wali murid di SDN Larangan Luar 3 Dusun Du’alas Desa larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. Semakin memanas, Senin(23/04).

Selain adanya seklumit persoalan antara kepala sekolah dan guru, wali murid perihal penolakan terhadap kepala sekola di SDN larangan Luar 3 itu. Ternyata ada kejanggalan lainnya, pas waktu dipertemukan antara guru, perwakilan wali murid, Komite dan, Dewan Pendidikan, perwakilan Inspektorat, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, serta Kapolsek Larangan dan Danramil Larangan.

Bacaan Lainnya

Setelah melewati beberapa pembahasan diantaranya ada seorang guru Kelas yang mengacungkan tangannya di forum tersebut.

“Saya sudah lama mengajar di sekolah ini bahkan sudah sekitar 15 tahun menjadi guru GTT di sini, dan saya selalu mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan bagi saya ancaman untuk mengeluarkan saya dari sekolah ini akibat saya sering protes kepada kepala sekolah,” Ucap Ibu Fitriya kepada semua orang yang ada di forum itu.

Selain itu dirinya mendapatkan WA diancam akan berkas tidak ditandatangi kalau dirinya tidak hadir ke acara makan bersama pas selesai sewaktu acara JJS, dan dibilang bahwa guru GTT mata duitan. Dan dirinya merasa sakit hati karena tidak hadir ikut makan bersama disalah satu rumah makan.

” Saya melihat dengan kepala mata saya sendiri beliau sering berduaan dengan salah satu ibu guru Agama setiap kali saya di kantor baik di luar kantor bahkan ketika mau nyuci mobil beliau pergi berdua dengan ibu itu, apakah hal itu tidak menimbulkan fitnah apalagi berduaan di dalam mubil,”

Lebih lanjut ibu Fitriya membeberkan, bahkan di group Whatsap SDN Larangan Luar 3 ada seorang Oknum Kepala Sekolah yang mengirim video porno apakah hal ini dikatakan seorang kepala sekolah.Pas itu pihaknya mengatahui ketika dalam keadaan tidak mengajar kebetulan dirinya lagi memasak di kantin sehat dan melihat di group WA ada kiriman video porno.

“Saya kaget ketika melihat video itu ternyata isinya porno dan saya ada buktinya, masak iya beliau beralasan hpnya mati dan kepencet dengan kontak mobilnya, apakah logis mungkin saja salah kirim dan saya masak dipimpin oleh kepala sekolah yang terkesan tidak bermoral,” Terang Ibu Fitria kepada semua orang yang hadir di forum tersebut.

Menanggapi hal itu secara terpisah kepala sekolah Akhmad Hidayat kepada wartawan mengatakan, persoalan itu sebenarnya bukan pengancaman.

” Karena pada waktu itu ada sebagian guru GTT yang tidak masuk beberapa hari dan saya kirim surat teguran, apakah itu yang di bilang pengancaman. Dan terkait kedekatan saya dengan salah satu guru itu seperti apa? Dan masalah hp kebetulan hp saya ini kan layar sentuh, kebetulan ada kontak mobil, dan saya keburu pada waktu itu, akhirnya itu terposting ke group SDN larangan Luar 3, namun itu bukan gambar saya , dan itu sudah saya kumpulkan teman-teman saya memberikan penjelasan, setelah itu saya meminta ma’f karna itu bukan unsur kesengajaan,” Ucapnya.

Kapolsek larangan AKP Adi Ziswanto mengatakan, sangat menyangkan dengan adanya hal itu, terkait adanya dugaan pengiriman Pornografi di salah satu group WA tersebut oleh salah satu pengirim, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pengirimnya, dan kalau itu terbukti nanti pihaknya selaku pimpinan Polsek Larangan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk diketahui proses penyidikan unsur pornografi tersebut.

” Sengaja atau tidaknya bahwa ini adalah porno grafi pastinya ini kita sudah tau kalau masalah itu secara moral tidak boleh apalagi ini seorang kepala sekolah pastinya dia tau segala resikonya. Dan saya akan segara memerintahkan kepada kanit Reskirim untuk melakukan penyelidikan untuk isu tersebut,” Tegasnya AKP Adi.

Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Rusdiyadi, sangat menyanyangka dengan adanya isu itu.

” Saya baru tau barusan pas ada pertemuan di forum itu dan saya sangat menyangkan dengan adanya hal tersebut,” Singkatnya.(An).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *