Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memerangi persoalan yang sedang marak saat ini, penyakit sosial seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kekerasan seksual pada perempuan anak dan pornografi.
Yang dimaksud elemen masyarakat adalah generasi muda termasuk para peserta didik, orang tua atau wali murid, para guru, pengasuh pondok pesantren dan pemerintah.
Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri Haflatul Wada’ atau Pelepasan Siswa Kelas IX di MTs Negeri Tembelang, Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, Kamis (19/5).
“Penyalahgunaan narkoba, kekerasan sexual, pornografi bisa menyasar semua golongan. Kesemuanya merusak masa depan generasi muda,” jelasnya.
Menurutnya, penyakit masyarakat yang dilakukan oleh anak-anak kebanyakan terjadi disaat antara kegiatan dirumah dan kegiatan di sekolah. Artinya terjadinya waktu luang yang dipergunakan oleh anak-anak dengan kegiatan yang tidak ada gunanya. Oleh karena itu pada kesempatan itu wagub yang biasa disapa Gus Ipul memberikan beberapa motivasi agar generasi muda menjadi calon pemimpin bangsa yang cerdas, terampil, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Pertama disampaikan kepada generasi muda. Mereka harus memiliki Spiritual Happiness, artinya para generasi muda merasa bahagia bila selalu berdekatan dengan Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW. “ Bahagia bila menjalankan sholat lima waktu, membaca Al Quran , menjalankan dan menjauhi larangan perintah agama,” paparnya.
Selain itu, harus mempunyai Intelectual Happiness artinya bahagia bila bisa menggunakan akal dengan baik untuk melakukan kegitan yang berguna. “ Harus ada keseimbangan antara Spritual Happiness dan Intelectual Happiness. Bila hanya Spiritual Happiness, seseorang akan dengan mudah dipermainkan orang lain. Sedangkan apabila hanya Intelectual Happiness, seseorang akan dengan mudah melanggar peraturan yang ada,” jelasnya.
Disamping itu, ketrampilan juga harus dipunyai para generasi muda, agar apabila mereka mencari pekerjaan di sebuah perusahaan akan mendapatkan kedudukan. Dan yang tidak kalah penting mereka juga harus menjaga penampilan.
Selain generasi mudau Gus Ipul juga memberikan motivasi kepada para pendidik atau para guru agar terus belajar mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang ada, mengejar sertifikasi guru. Gus Ipul memberi alasan, apabila tidak terus belajar, akan ditinggal para murid dan mereka akan menjadi lebih pandai. “Lima puluh persen keberhasilan seorang murid ditentukan oleh para guru,” ujarnya.
“Jangan sekali-kali meninggalkan orang yang lemah. Bekali anak dengan ilmu dan , ketrampilan. Bekerjalah sekuat tenaga agar anak-anak mendapatkan pendidikan tinggi sesuai dengan minatnya,” pesan Gus Ipul kepada para orang tua.
Sedangkan pemerintah, menurut Gus Ipul saat ini terus berupaya mempersiapkan sekolah yang berkualitas dengan cara mempersiapkan guru yang berkualitas, metode kurikulum dan pembelajaran yang berkulitas, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab yang turut hadir pada acara pelepasan 222 siswa MTs Negeri Tembelang, berpesan agar kemampuan anak dan orang tua harus sama. “Orang tua memberi motivasi agar anak bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan anak harus belajar dengan giat dan sungguh- sungguh agar dapat menggapai cita-cita sesuai dengan keinginannya dan keinginan orangtua. Menjadi generasi muda yang cerdas, terampil, berkarakter dan berakhlak,” harapnya. (&&).