TULUNGAGUNG, beritalima.com – Orang tua harus mendampingi dan membimbing anak agar lebih semangat belajar. Tujuannya adah tercipta generasi yang siap bersaing dalam persaingan global.
Demikian disampaikan oleh Wagub Jatim, Drs H. Saifullah Yusuf pada acara Silaturahim dan Temu Wali Mahasiswa Baru Tahu Akademik 2017/2018 Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, di IAIN Tulungagung, Minggu 10/9)
Mengutip Ki Hajar Dewantara, tutur Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatin, pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu formal, informal dan non formal. Pendidikan formal ada di sekolah, pendidikan non formal ada di antara sekolah dan rumah, sedangkan pendidikan informal ada di rumah. Maksudnya perwujudan peran orang tua dalam hal kedisiplinan yang diterapkan di sektor formal, informal dan non formal wajib diperhatikan. Misalnya, apabila diterapkan disiplin di sekolah maka di rumah juga harus disiplin pula.
Oleh sebab itu, ada beberapa persiapan dalam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. diantaranya menyiapkan generasi berakal, memiliki spirituak happines , tidak mudah putus asa dan dibekali dengan keterampilan.” hal tersebut menjadi syarat utama dalam mempersiapkan generasi pemenang. Kedepan, persaingan bukan hanya dari dalam negeri tapi negara lain,” ungkapnya.
Hanya 34 Persen Siswa yang Meneruskan ke Perguruan Tinggi
Siswa yang bisa meneruskan ke jenjang perguruan tinggi harus bersyukur, karena tidak semua bisa melakukannya. Di Jatim hanya ada 34-35 persen siswa yang bisa meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Angka tersebut lebih tinggi dari nasional yang hanya 31 persen. “Angka tersebut diharapkan tiap tahun meningkat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Gus Ipul, bagi siswa yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi harus serius dalam belajar sehingga bisa lulus tepat waktu dan memperoleh nilai yang baik. Selain itu, juga bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat yang kemudian bisa digunakan maupun dibagikan ke orang lain. (rr)