KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). menggelar Peringatan Nuzulul Quran di pondok pesantren (Ponpes) Raudlotut Tolibin kademangan kota probolinggo. selasa (20/06/2017).
Hadir dalam acara ini wakil gubernur (wagub) jawa timur. H.Saifullah Yusuf dan KH.Malik Haramain (Ketua Komisi VIII DPR RI), Anisa Syakur DPRD I fraksi PKB jatim, dan sejumlah ulama sekota dan kabupaten probolinggo. serta ratusan jamaah.
Diawali pembacaan Ayat suci al quran, istighosah, menyanyikan lagu indonesia raya, dan mars partai kebangkitan bangsa. acara berjalan lancar dan khidmat.
Sambutan ketua dewan suro DPC PKB Probolinggo. Kiyai Tauhidulloh Badri menyampaikan tausiyahnya, banyak orang rajin membaca alquran.
“Banyak orang rajin membaca alquran.
akan tetapi dalam kesehariannya perilaku tidak menggambarkan nilai nilai alquran,” katanya.
Sementara Dewan Tanfidz DPC PKB (Malik Haramain yang sekaligus ketua komisi VIII DPRI) probolinggo dalam sambutannya mengatakan, Nuzulul quran menjadi spirit dan semangat.
“Nuzulul quran menjadi spirit dan semangat. Sengaja mengundang gus iful adalah untuk menyamakan pandangan visi maupun misi. Nuzulul quran kita tempatkan setinggi tingginya sebagai pegangan keseharian kita,” katanya.
“Index pembangunan manusia (IPM) kabupaten probolinggo mengukur dari sisi pembangunan, pengangguran, kemiskinan, dll. alhamdulillah sejak tahun 2013 berada di urutan ke 34 dan masuk sebagai kabupaten termiskin (ke 3) dari beberapa kabupaten dan kota sejawa timur. Probolinggo butuh penanganan komplit dengan harapan masyarakatnya sadar bahwa daerahnya tertinggal. Probolinggo menurut saya hanya salah urus,” pungkasnya Malik Haramain menambahkan.
Sementara Gus Iful dalam sambutannya menyampaikan, tidak ada kiyai kampung semua kiyai itu sama.
“Tidak ada kiyai kampung semua kiyai itu sama. Kalau kiyai berbeda itu biasa, Jadi kiyai itu berat mending jadi wakil gubernur saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemilihan Gubernur (pilgub) mendatang 2018. Gus Iful klaim di dukung oleh PKB. Cita cita dari awal sejak lama mengidamkan untuk didukung oleh PKB. Salah satu keputusan adalah gagasan dan ide kepada PKB. semangat kiyai dan ulama juga berperan dengan tujuan bersama sama untuk menghadapi tuntutan yang ada. Terkait ingin menjadi calon tunggal itu tidak ada, yang ada adalah bagaimana bersama sama. Makin banyak calon makin bagus untuk kita demi demokrasi. “Rokok eskot talenah mera.salah lopot nyoon saporah”. Penutup sambutan gus iful dengan bahasa madura.
Puncak acara di isi tausiyah Gus Imam (Dloul Mustofa) penutup acara sekaligus memberikan tausiyah menyampaikan, keutamaan malam lailatul qodar.
“Keutamaan malam lailatul qodar. Sepuluh hari dan malam terakhir di bulan ramadhan adalah lebih utama dan puncak ibadah bagi umat muslim,” pungkasnya. (Anam Junaidi)
Berikut Videonya :