Majelis Sholawat mampu meningkatkan kedekatan umat dengan Allah SWT dan membangun kebersamaan antar umat. Para ulama dan umat bersatu saat bersholawat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT dan Rasulullah, sekaligus mampu membangun kebersamaan dan kegotongroyongan.
“Dengan bersholawat, insyaallah kita semua mendapatkan Syafaat atau pertolongan dari Rasulullah Muhamad SAW, agar lebih mudah masuk ke Surga Nya Allah SWT. Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah tanda cinta seorang Muslim kepada beliau,” ujar Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat Kota Wisata Batu Bersholawat 2016 di Stadion Brantas Kota Batu, Senin (9/8) malam.
Ia mengatakan, dengan terbangunnya kedekatan dengan Allah SWT, maka dapat menjadikan manusia yang tangguh dan tidak putus asa. Kegiatan bersholawat ini sangat bermanfaat sekali dalam membangun akhlak yang baik.
“Kekuatan majelis sholawat sangat besar karena mampu mengembangkan pendidikan agama dan akhlak. Insyallah dengan bersholawat, mempunyai kekuatan untuk menjadikan manusia menjadi kuat, tidak mudah putus asa, selalu bergembira, ayem, dapat menyelesaikan segala urusan,” jelas Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim.
Selain itu, menurutnya, majelis sholawat sebagai sarana membangun kebersamaan, karena dalam pelaksanaannya para kiai, guru agama, santri, masyarakat umum, para pejabat, aparat keamanan berkumpul menjadi satu.
Bersatu menjadi satu rombongan, yang insyaallah akan tetap bersatu dalam satu rombongan menuju ke Surga Nya Allah SWT. Sejak pertama para kiai, guru agama membentuk majelis sholawat mempunyai tujuan mengajak umat manusia untuk cinta Allah, cinta Nabi Besar Muhammad SAW, cinta agama, dan cinta tanah air.
Kesemuanya merupakan sebagian dari iman. Walaupun negara masih banyak kekurangan, masih banyak anak yang tidak bersekolah, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, masih banyak masyarakat yang miskin, tetapi guru agama kita mengajarkan agar tetap mencintai tanah air.
“Majelis sholawat mengajak untuk bersholawat memperkuat ibadah kita, juga mencintai tanah air. Dengan bersholawat, cinta Allah SWT, cinta Rasulullah, dan cinta tanah air,” katanya.
Sementara itu, Walikota Batu Edi Rumpoko mengatakan, kegiatan bersholawat kali ini merupakan pengajian terbesar yang pernah diselenggarakan di Kota Batu. Selama memimpin, dirinya harus menempatkan para ulama dan masyarakat di tempat yang tertinggi.
Pelaksanaan sholawat itu juga bertepatan dengan hari ulang tahun orang nomor satu di Pemerintah Kota Batu. Ulang Tahun Walikota Batu Edi Rumpokok terbilang istimewa. Pasalnya pada puncak acara Senin, 8 Agustus ini dirayakan dan didoakan langsung oleh ribuan Syechker Mania, sebutan bagi penggemar Habib Syech, seorang ulama dari Solo. (&*)