Pakde Karwo Berangkatkan 440 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Tahun 2016

  • Whatsapp
gub jatim sambutan sekaligus melepas kloter I Calon Jamaah Haji asal Kab. Sumenep di Asrama Haji sukolilo sby

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo yang lekat disapa Pakde Karwo memberangkatkan 440 calon jemaah haji kloter pertama tahun 2016 di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Selasa(9/8).

Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyampaikan setiap jemaah haji harus menjaga kesehatannya sendiri. Meskipun pemerintah juga menyediakan tim kesehatan, tapi yang bisa menentukan dan merasakan kondisi tubuh adalah setiap jamaah sendiri. “Prinsip dasarnya adalah harus jaga diri sendiri. Penyebab utama jemaah haji tidak sehat adalah dari faktor emosional, karena menghabiskan energi yang cukup besar. Oleh sebab itu para jemaah haji harus lebih sabar dan bersukur ketika berada di tanah suci,” ucapnya.

Pakde Karwo juga memuji kinerja pemerintah yang semakin meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan ibadah haji. Setiap tahun ada perbaikan manajemen, dan terus menerus dilakukan evaluasi kinerja.” Yang tidak kalah bersyukurnya, pemerintah Arab Saudi juga semakin meningkatkan fasilitas angkutan bagi jemaah haji. Hampir semuanya telah tercover oleh pemerintah,” jelasnya.

Pada tahun ini, ada 64 kloter jemaah haji yang diberangkatkan dari Jawa Timur. Menurut informasi dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) embarkasi Surabaya seharusnya ada 445 jemaah haji yang harus diberangkatkan pada kloter pertama. Akan tetapi, ada satu jemaah yang batal berangkat karena meninggal dunia dan empat calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya dikarenakan sakit. Untuk kloter pertama calon jemaah haji berasal dari Kab. Sumenep.

Setiap harinya akan diberangkatkan dua kloter selama satu bulan dengan jumlah calon jemaah haji setiap kloternya sebanyak  450 orang termasuk lima petugas dari Kemenag dan tim kesehatan. Untuk tahun ini jumlah jamaah haji yang berasal dari Jawa Timur sebanyak  27.323 orang.”Pada tahun ini ada tambahan calon jemaah haji yang berasal dari Nusa Tenggara Timur sebanyak 521 orang dan dari Bali sebanyak 512 orang. Hal tersebut menunjukkan kualitas Jawa Timur semakin diakui oleh provinsi lain sehingga diberikan kepercayaan memberangkatkan calon jemaah asal provinsi lain,” tambahnya.

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *