GRESIK, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa reuni atau berkumpul dan bertemunya santri dengan santri dan santri dengan kiai serta guru guru akan memperkuat Ukhuwah Islamiyah yang ada.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Reuni Akbar dan Halal Bihalal Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Sunan Giri-Sunan Drajat (IKAPPMAM – GIRINDRA) di Sedayu, Kab. Gresik, Sabtu (1/7).
Dikatakannya, lewat reuni seperti inilah dapat memperkuat hubungan antar sesama. Dengan bertemu dan berkumpul antara santri dan guru sambil mengingat sewaktu menempuh pendidikan di pondok pesantren inilah dapat memupuk hubungan menjadi lebih indah dan harmonis.
“Semoga kumpul kita ini menjadi rombongan, baik di dunia maupun di akherat kelak. Reuni seperti ini juga jadi bagian untuk terus menjaga serta memelihara kerukunan dan kebersamaan. Reuni ini memiliki makna untuk saling tolong menolong diantara sesama,” imbuhnya.
Menurutnya, melalui kegiatan reuni seperti ini setiap santri ingin memastikan bahwa hubungan mereka masih sambung dan terhubung satu dengan lainnya. Sama halnya pada saat mereka menempuh ilmu di pondok pesantren.
Gus Ipul biasa ia disapa menyatakan, reuni yang dihadiri oleh alumni seperti ini dapat menjadi sarana tepat untuk berkumpul dan bertukar fikiran sekaligus memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan pondok pesantren.
Keberadaan alumni juga dapat menjadi identitas bagi pondok pesantren. Alumni berperan dalam menjaga kekompokan dan eksistensi dari sebuah pondok pesantren.
“Jika alumni di sebuah pondok pesantren kuat dan kokoh maka pesantren tersebut juga akan kuat dan kokoh pula. Eksistensi dan keberadaan pesantren juga ditentukan oleh lulusan ponpes atau alumni yang telah berkiprah di berbagai tempat dan bidang. Alumni bisa menjadi jembatan untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan,” pungkasnya. (rr).
