Hanya Muntah dan Diare, IGD Marsudi Waluyo Tolak Pasien BPJS

  • Whatsapp
IGD RS Marsudi Waluyo Singosari Kabupaten Malang

Kabupaten Malang, beritalima.com | Sebut saja NS salah satu warga desa Ardimulyo Kecamatan Singosari kabupaten Malang, mengeluhkan sakit diare, demam dan muntah-muntah, sehingga NS berniat untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) dengan menggunakan BPJS Kesehatan dan yang kebetulan sesuai dengan rujukan Rumah Sakit yang dituju adalah RS Marsudi Waluyo.

“Saya sudah tidak kuat lagi, dan akhirnya saya berniat langsung ke UGD RS Marsudi Waluyo, karena rujukan BPJS saya ke situ,” ungkap NS di wawancara awak media Senin (5/6/2023) .

Bacaan Lainnya

Namun, menurut NS sesampainya di UGD RS Marsudi Waluyo dirinya saat berobat menggunakan BPJS ditolak oleh pihak Rumah Sakit dengan alasan hanya sakit diare, demam dan muntah-muntah (mual), sakit biasa atau ringan tidak di cover BPJS.

“Alasannya penyakit dengan gejala tersebut tidak di cover BPJS dan pasien harus bayar umum. Padahal punya saya BPJS mandiri,” papar NS.

Selanjutnya, NS menambahkan bahwa dengan adanya penolakan tersebut akhirnya dirinya langsung pindah ke klinik terdekat.

“Karena saya sudah tidak kuat lagi dengan keadaan saya, tidak banyak bicara saya dengan diantar anak saya langsung pindah klinik,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut pihak managamen Rumah Sakit Marsudi Waluyo hingga berita ini dinaikan belum bisa dikonfirmasi, saat dihubungi melalui telepon WhatsApp humas RS Marsudi Waluyo terlihat berdering namun tidak diangkat, dihubungi melalui chat WhatsApp tidak dijawab. [Ndu]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait