SUMENEP, beritaLima.com| Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melepas ribuan peserta ngontel bertajuk Ngonthel Keraton Masa Kejayaan yang diinisiasi KOSTI (Klub Olahraga Sepeda Tua Indonesia) Kabupaten Sumenep di Gor A. Yani Pangligur, Minggu (29/10/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh onthelis dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar Jawa ini, sebagai bentuk KOSTI Kabupaten Sumenep untuk menyemarahkan Hari Jadi Ke-754 Kabupaten Sumenep tanggal 31 Oktober 2023.
“Kami mengharapkan KOSTI ini tetap konsisten untuk melestarikan budaya melalui sepeda tua dengan nuansa berbagai kostum,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo saat melepas Ngonthel.
Pihaknya mengapresiasi komunitas pecinta sepeda onthel yang turut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, karena peserta dari luar daerah yang mengikuti acaranya bagian salah satu wujud promosi potensi Kabupaten Sumenep seperti kuliner dan wisata.
KOSTI Kabupaten Sumenep menyelenggarakan kegiatan ini, bagian memperkenalkan Kabupaten Sumenep melalui wisata olahraga atau Sport Tourism, yang dikemas dalam “Ngonthel Keraton Masa Kejayaan” kepada masyarakat luas.
‘’Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta dari berbagai daerah atas partisipasinya memeriahkan HUT ke-754 Kabupaten Sumenep tahun ini,” terangnya.
Bupati mengharapkan peserta ngonthel selalu sehat dengan mengayuh sepeda mengelilingi Kota Keris, serta bisa menikmati suasana maupun wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, sehingga acaranya membawa kebahagiaan dan kenangan terindah.
“Semoga kegiatan KOSTI Sumenep bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep ini benar-benar memberikan kesan tersendiri bagi para onthelis,” tuturnya.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo setelah melepas peserta Ngonthel Keraton Masa Kejayaan Kabupaten Sumenep, berkesempatan ikut ngonthel bersama ribuan onthlis menempuh rute yang telah ditentukan panitia pelaksana kegiatan.
“Ngonthel Keraton Masa Kejayaan ini semakin mempererat silaturahmi dan persaudaraan masyarakat penggemar sepeda tua, sekaligus meningkatkan kesehatan pecinta sepeda tua,” pungkas Bupati.
(**)