KOTA MALANG, beritalima.com | Hari Kebangkitan Nasional atau yang biasa disebut dengan Harkitnas yang jatuh pada 20 Mei setiap tahunnya, merupakan salah satu tonggak sejarah di Indonesia dalam pergerakan Nasional, terutama dalam keberhasilan bangsa mewujudkan Persatuan dan Kesatuan.
Kala itu, Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno meminta seluruh masyarakat yang terpecah belah, untuk kembali bersatu melawan penjajah kolonial Belanda.
“Beliau (Ir. Soekarno) menyampaikan jika organisasi Boedi Oetomo merupakan tonggak pergerakan Nasional,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo ketika ditemui usai memimpin berlangsungnya ziarah dalam rangka peringatan Harkitnas. Senin, 20 Mei 2019 pagi.
Bersatunya seluruh masyarakat saat itu, kata Danrem, ternyata mampu memukul mundur penjajah dari tanah air Indonesia. Momentum itu, menurutnya sangat tepat jika menjadi cermin bagi masyarakat Indonesia saat ini dalam membangun bangsa dan negara untuk lebih maju. “Terutama bersatu padu dalam membangun Indonesia yang lebih maju, makmur dan sejahtera agar kita dapat bersaing dengan bangsa bangsa lain di dunia ,” tukasnya.
Tak hanya itu saja, beberapa pejabat Forkopimda dan TNI pun, ikut hadir dalam acara peringatan tersebut. Selain dihadiri Walikota Malang, ziarah tersebut juga turut dihadiri oleh Kasdivif-2/Kostrad, Dandim 0833/Kota Malang, Kapolresta hingga Kajari Kota Malang.