SURABAYA, beritalima.com – Lingkungan yang sehat adalah penjamin generasi hebat. Begitu yang disampaikan oleh Lia Istifhama terkait pesannya pada hari menanam pohon Indonesia yang jatuh pada 28 Nopember kali ini.
“Penting untuk mengkampanyekan lingkungan yang sehat karena memang kebersihan udara dan kesehatan ekosistem tentu memberikan pengaruh pada kesehatan psikis maupun fisik manusia. Kalau kita ingin di negri ini banyak generasi mendatang hebat, banyak generasi cerdas, ya tentu kita yang sekarang sebagai generasi yang lebih mature secara usia, ya harus mulai mempersiapkan itu. Seperti halnya kawan-kawan pecinta lingkungan yang secara rutin melakukan tanam bibit mangrove.
Sangat luar biasa yang mereka lakukan selama ini. Saya sendiri hari Minggu lalu bersama mereka, yaitu kawan dari Gogor, Wartawan Pecinta Lingkungan, Komunitas Surabaya Ceria, dan siswa serta mahasiswa yang aktif dalam Pramuka, berkumpul melakukan penanaman bibit. Saya merasakan sendiri, kalau ternyata hal tersebut tidak mudah. Selain harus memanjat, tentu harus berkotor-kotor dibawah panas terik, dan yang paling tidak disangka adalah gigitan nyamuk di area penanaman bibit.
Nah, hal-hal kayak gitu tidak bisa diremehkan karena penanaman memakan waktu beberapa jam. Tapi mereka semua yang melakukan penanaman, merupakan volunteer bahkan kita swadaya bersama untuk bibitnya. Jadi plus-plus ikhtiar sukarelanya. Ini yang harus diapresiasi. Langkah penanaman bibit selama ini tak lain demi terwujudnya lingkungan yang sehat.
Tanah tidak rusak dan mencegah abrasi, pengikisan pantai di pesisir Surabaya. Dalam hal ini Wonorejo, wilayah ujung timur Surabaya, yang berbatasan dengan laut. Harapan saya dan juga semua pihak yang concern dengan lingkungan, ingin ada kawasan-kawasan penanaman bibit ataupun pohon.
Jangan semua kawasan dijadikan lahan bisnis yah, terutama kawasan konservasi. Ya seharusnya dijadikan hutan lindung ataupun pengembangan perikanan. Lingkungan sehat, ikan tercukupi, itu akan sangat mensuplai pertumbuhan kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang”, ujar Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim tersebutm
