JAKARTA. Beritalima.com|
Peringati Hari Penyakit Tropik Terabikan atau disebut World Neglected Tropical Diseases (NTD) sedunia tahun 2024. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., MSi hadir atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menerima Sertifikat bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Seperti diketahui bersama bahwa, Frambusia dikenal sebagai penyakit Pian atau penyakit bejel, adalah infeksi bakteri kronis yang disebabkan oleh Treponema pallidum subsp. pertenue. Penyakit ini umumnya ditemukan di daerah-daerah dengan sanitasi yang buruk dan akses terbatas terhadap perawatan kesehatan. Frambusia dapat menyebabkan luka kulit yang menyakitkan, kerusakan tulang, dan komplikasi lainnya jika tidak diobati.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunardi Sadikin bersama jajaran Kementerian, dan 102 Kabupaten Kota yang berhasil meraih sertifikat bebas frambusia atau certification eliminasi filariasis.
Dr Maria Endang Sumiwi M. PH selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI menyampaikan,bahwa kegiatan tersebut mengambil tema Nasional yaitu Bersatu dan Beraksi Wujudkan Indonesia bebas penyakit tropis terabaikan. Ia menyebutkan bahwa dalam rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait, bersatu mewujudkan eliminasi hingga Indonesia bebas dari penyakit tropis terabaikan terutama Kusta, Frambusia, Filariasis, stistomiasis, cacingan,dan penyakit NTD lainnya.
” Penyakit tropis terabaikan merupakan penyakit tua yang berhubungan dengan kesejahteraan dan ekonomiekonomi, terutama terjadi di daerah tropis maupun sub tropis serta masih menjangkiti sekitar 1 juta penduduk kita. Di Indonesia terdapat 8 dari 21 jenis penyakit tropis terabaikan diantaranya Kusta, Frambusia, Filariasis, Kecacingan, dan Skistomiasis,” jelasnya
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyebutkan bahwa untuk menghindari penyakit tropis terabaikan adalah dengan cara menjaga lingkungan yang sehat, misalnya rajin cuci tangan, jangan buang air besar sembarangan, makan cuci tangan, jalan jalan pakai sandal terutama anak-anak, genangan air dibersihin agar nyamuk tidak ada.
” Dan penyakit tersebut ada obatnya, seharusnya jika kita bagikan obatnya, puskesmasnya rajin datangi target baik anak anak maupun dewasa, penyakit ini bisa kita turunkan,” Ungkapnya
Dalam sesi penyerahan sertifikat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., M. Si menerima sertifikat Kabupaten Bebas Frambusia yang di serahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.(Humas)