ACEH, Beritalima-Hasil Pemilihan Gubernur Aceh tahun 2017 yang sudah dilaksanakan pada 15 Februari lalu kita Pegang C1, hal tersebut disampaikan Muzakir Manaf yang juga mengikutsertakan Pada pilkada Aceh tahun ini pada Nomor urut 5.
Menurutnya, perhitungan suara belum berakhir alias final biarpun hari ini pleno, namun klaim kemenangan sudah beberapa kali dialakukan oleh pasangan calon (paslon) Nomor urut 6, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah itu tidak berpengaruh bagi kalangan Timses.
Muzakir Manaf-TA Khalid. Paslon no urut 5 ini pasrah dengan gerakan propanganda yang dilakukan Irwandi Yusuf. Kata Muzakir Manaf, Silahkan saja, kita juga Klaim Menang dalam Pada Pilkada 2012 tapi bukan begitu caranya.
Hingga saat ini berdasarkan formulir C 1 yang dipegang pihaknya, dia mengaku masih unggul 41 persen dari paslon Irwandi Yusuf. Itu sebabnya, Muzakir Manaf tak terkecoh dengan berbagai klaim yang dimainkan yang du suarakan Paslon lain.
Saya pegang dengan form C1, bukan medsos dan propaganda yang selama ini terjadi di berbagai Media-Madsos, Jika kami dizalimi, maka saya tidak akan bertanggungjawab bila ada reaksi di lapangan, Sebagai manusia saya juga punya keterbatasan untuk mengendalikan rakyat Aceh dan anak-anak (kader) PA/KPA di lapangan.
Dia menambahkan saya masih sangat menghargai aparat keamanan yang dbertugas di Aceh siang malam tidak tidur untuk menjaga keamanan yaitu jajaran Kapolda Aceh, Panglima TNI, Kapolri, dan Pangdam Iskandar Muda, “Mereka harus berpikir resiko yang akan diterima.
Dalam hal itu itulah, Muzakir Manaf menginggatkan penyelenggara Pilkada Aceh agar tidak terkecoh dengan propaganda–Propaganda yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, Kalau kami dizalimi, maka terlalu murah harga perdamaian yang telah tercipta saat ini yang sedang dinikmati oleh Masyrakat Aceh, Tutupnya,”(Aa79)