Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi evakuasi seorang ibu yang akan melahirkan dan seorang pasien korban tersengat aliran listrik menggunakan Helikopter ke RSUD Merauke Jum’at (11/8/2017).
Evakuasi dilakukan pada pukul 15.30 WIT karena si ibu yang bernama Christiani Salma berusia 21 tahun dari Distrik Bade akan segera melahirkan bayi kembar, sehingga perlu dilaksanakan operasi Cesar yang hanya bisa dilakukan di RSUD Merauke. Karena keterbatasan fasilitas di RS Kepi proses evakuasi dilaksanakan menggunakan Helikopter oleh Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi bersama Tim Medis RS Kepi menuju RSUD Merauke.
Si Ibu harus menyebrangi sungai, untuk sampai di tanah Merauke karena tidak ada jalur darat hanya dengan jalur air dan udara. Sudah tiga hari ibu hebat ini berjuang melawan rasa sakit hingga pada akhirnya harus di pindahkan dari RS Kepi ke RS Merauke karena fasilitas di RS Kepi belum memadai. Dengan ditemani sosok suami yang sangat sabar selama proses bersalin dan evakuasi ia menjadi wanita tangguh saat itu.
Kepala Bagian Operasional Ekspedisi NKRI 2017 Letnan Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan yang memimpin langsung proses evakuasi menyampaikan bahwa, “pada saat yang bersamaan helikopter membawa juga seorang pasien yang tersengat aliran listrik disebuah distrik di Mappi”.
Satu pasien lagi yang ikut di evakuasi, yaitu Aforonarius Momonemo pria berusia 30 tahun, Pasien terkena setrum dengan tegangan yang sangat tinggi pada saat akan memasang umbul-umbul di tempat kerjanya. Pasien terjatuh dan terkena kabel putus dengan tegangan tinggi. Mengakibatkan syaraf korban mati, kedua kaki luka bakar terutama pada lengan kanannya. Bau tidak sedap tercium di sekitar heli karena lengan kanan pasien yang harusnya di amputasi.
Menggunakan Helikopter jenis Bell 412 EP HA-5178 Squadron-11/serbu dari Pusat Penerbang Angkatan Darat dengan Pilot Kapten Cpn Akhmad Mahmudin (lulusan PSDP Penerbang TNI tahun 2008) dan Copilot Letda Cpn Maidiar lulusan (PSDP Penerbang TNI tahun 2014) bersama tim Ekspedisi NKRI mengevakuasi ibu yang akan melahirkan dan korban tersengat aliran listrik ke RSUD Merauke.
Komandan Subkorwil-2/Mappi Kapten Inf Pardol bersama Perwira penghubung Kodim Mayor Inf Abd. Rahim yang malaksanakan proses evakuasi langsung dilapangan menyampaikan,”Evakuasi harus segera dilakukan guna menyelamatkan pasien karena butuh penanganan medis di RSUD.
Komunikasi antara Tim ekspedisi subkorwil-2/Mappi dan RSUD dilaksanakan dengan intensif guna menyiapkan pendaratan Helikopter dan penyiapan Ambulance untuk membawa kedua pasien dari Mappi menuju RSUD Merauke. Helikopter mendarat di Distrik Mopah untuk selanjutnya segera membawa pasien menuju RSUD Merauke.
Evakuasi berjalan dengan lancar, kedua pasien dipindahkan dengan selamat. Perjalanan pun di tempuh sekitar satu setengah jam untuk mendarat di tanah Merauke. Perjalanan udara kali ini sangat menegangkan karena berisi muatan yang sangat rapuh namun sangat berharga di Mappi.
Helikopter yang berkedudukan di Merauke ini untuk mendukung kegiatan pengedropan logistik, pergeseran penelitian pada medan sulit dan Evakuasi selama Ekspedisi NKRI koridor Papua Bagian Selatan 2017 berlangsung.