JEMBER, Untuk menghemat waktu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jember mengadakan tiga lomba sekaligus.
“Untuk menghemat atau efisiensi waktu, maka ketiga lomba kita laksanakan bersamaan,” kata Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Jember Hj. Ervita Afdila Sari, Selasa (22/2/2022).
Bertempat di Balai Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, istri dari Wakil Bupati Jember menyebut, ada tiga yang dilombakan antar desa di 31 kecamatan.
“Ini hari kedua penilaian, lombanya yakni 10 program pokok PKK, lomba desa dan gotong royong,” sebutnya.
Lebih hemat lagi, isti Gus Firjaun mengatakan, dalam satu hari dua tim penilai, turun ke setiap desa untuk melakukan penilaian.
“Lebih menghemat lagi, dalam satu hari kita turun didua kecamatan, untuk bisa melaksanakan program ini,” paparnya.
Adanya pelaksanaan lomba ini, TP-PKK Kabupaten, bisa menyampaikan program dari TP-PKK Provinsi Jawa Timur, untuk bisa diterapkan ke tingkat kabupaten hingga ke desa-desa.
“Adanya lomba ini, salah satunya kita bisa melengkapi administrasi, kita tahu dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi,” ujar Hj. Ervita disela-sela penilaian.
Adanya lomba ini, pihaknya bekerjasama dengan Organisasi Perangkag Daerah (OPD) terkait, misalnya dengan Dispemasdes, DP3AKB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Kodim 0824 Jember dan perguruan tinggi.
“Kita bisa mendapatkan tim ahli, sehingga bisa mengetahui kriteria yang paling bagus. Apabila sudah dilakukan pengecekan dan penilaian, nanti akan diumumkan juaranya,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Menampu H. Aan Rofi’i sangat mendukung oenuh pelaksanaan kegiatan lomba tersebut.
“Meskipun persiapan cuma 6 hari, teman-teman dari Kader PKK, Kader Posyandu, Pokja dan perangkat desa, semuanya kompak,” tuturnya.
Menurut Aan, Tim penilai bersama Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Jember tadi juga turun ke lokasi-lokasi lomba, diantaranya gedung PUAD Dasawisma dan mengecek administrasi pemerintahan desa.
Termasuk pemanfaatan lingkungan, yakni berupa tanaman terong yang terletak dilahan milik warga.
“Memang tempat Dasawisma, pemanfaatan lingkungan yang bermanfaat bagi keluarga benar-benar ada,” pungkasnya. (Sug)