Hetifah Minta Warga Kaltim Dukung Atlet Banua Etam Yang Berlaga di AG 2018

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR (bidang olahraga) Hetifah Sjaifudian meminta masyarakat Kalimantan Timur mendukung atlet asal daerah tersebut yang berlaga untuk mengharumkan nama bangsa dan negara pada Pesta Olahraga, Asian Games (AG) 2018 di Jakarta dan Palembang.

Menurut perempuan berhijam kelahiran Bandung 54 tahun silam tersebut, masuknya atlet-atlet asal Kalimantan Timur sebagai kontingen olahraga Indonesia dalam pesta olahraga paling bergengsi setelah Olimpiade ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan seluruh warga Banua Etam tersebut.

“Atlet asal Balikpapan saja ada delapan. Total dari Kaltim empat puluh enam atlet. Kita harus dukung mereka”, kata Hetifah saat menggelar Sosialisasi Asian Games 2018 di Balikpapan, Jumat (3/8).

“Tadi saya sudah bicara dengan Kadispora Balikpapan. Kedelapan atlet asal Balikpapan itu ada Sri Nurlinda dan M. Aryasatya cabor Bola Tangan, Nur Anisa dan Alfandy Ali cabor Hoki, Yaisha Putri Yasandi cabor Squash, Oscar cabor Tinju, Triyatno cabor Angkat Besi, dan Pangeran Sapto cabor Panjat Tebing,” jelas Hetifah dalam keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com, Minggu (5/8).

Selain dukungan meraih juara, Hetifah juga memperjuangkan adanya penghargaan dan apresiasi bagi atlet berprestasi. “Saya di DPR terus memperjuangkan penghargaan kepada atlet berprestasi. Kami di Komisi X DPR bersama pemerintah merumuskan penghargaan atlet berprestasi,” ungkap Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini.

Dikatakan Hetifah, pihaknya sudah rapat dengan Kemenpora dan membahas usulan untuk peraih medali emas di ajang Olimpiade ada penghargaan uang lima miliar rupiah. Untuk ajang Asian Games direncanakan 1,5 miliar.

Tidak hanya penghargaan berupa uang, menurut Hetifah, Komisi X DPR juga membahas adanya penghargaan berupa pengangkatan atlet berprestasi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ini kan sudah ada Perpresnya. Pemerintah pada awal tahun sudah mengangkat 137 atlet berprestasi menjadi atlet,” demikian Hetifah Sjaifudian. (akhir)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *