BONDOWOSO, beritalima.com – Korban Toriq Risky Maulidan pendaki puncak Piramid Pegunungan Argopuro di Bondowoso Jawa Timur yang sudah hilang kontak sejak 23 Juni ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada Jumat (05/7) sore.
Hal ini disampaikan oleh Tim Humas Wanadri dalam keterangan Persnya yang tersebar. Menurutnya, Tim yang terdiri dari Polri, TNI, organisasi kemanusiaan (Wanadri), Pecinta Alam Universitas Bondowoso dan SAR melakukan pencarian kembali pada Rabu (03/7) yang dipimpin oleh Wakapolres Bondowoso.
Selanjutnya, pada tanggal 4 Juli Tim yang terbagi dalam beberapa regu mulai melakukan pencarian dengan mempersempit lokasi penyisiran di Puncak Piramid dan memfokuskan penyisiran di tebing sebelah selatan yang belum pernah tersentuh pencarian.
“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya korban, diduga korban terpeleset kemudian terjatuh hingga tersangkut di batang pohon,” jelas Eko bidang operasi Wanadri dalam rilisnya Jumat (05/7).
Namun hingga Jumat petang seluruh relawan yang terdiri dari TNI, POLRI, SAR, Wanadri belum bisa melakukan evakuasi korban dikarenakan suasana gelap berkabut dan sulitnya medan.
“Evakuasi akan dilakukan besok pagi. Anggota sudah siap siaga diatas puncak Piramid, namun evakuasi belum bisa dilakukan malam ini karena kondisi yang tidak memungkinkan, jelas AKP Joko Mulyono Kasat Sabhara Polres Bondowoso saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Pantauan di lokasi, tanpak ratusan orang menunggu disekitar jalan-jalan menuju puncak Piramid. Menanti proses evakuasi jenazah korban Toriq yang sudah 12 hari hilang di Puncak Piramid. (*/Rois)