Sumbawa NTB.beritaliam.com|Demi menjaga ketahanan pangan Indonesia jangka panjang, pemerintah khususnya Kementerian Pertanian merencanakan program food estate di beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya Nusa Tenggara Barat (NTB).
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) Dapil NTB I Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin, ST,.MM akrab disapa HMS menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat telah menyampaikan kesiapanya untuk food estate kepada Menteri Pertanian RI.
” Kami dari Komisi IV Dapil NTB I pulau sumbawa siap untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat pulau sumbawa,kemudian ketahanan pangan, kehutanan dan lain – lain untuk mendukung supaya apa yang diinginkan oleh pak menteri tentang food estate ini bisa kita jelmakan segera di NTB,”kata HMS kepada media rabu (19/01/22).
HMS mempresentasikan secara garis besar gambaran program food estate, di provinsi NTB, yang berlokasi di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa cukup bagus,ada industri pengolahan hasil pemasaran, tentu pada saat labangka ini tercipta produksi tanaman pangan, holti, perkebunan dan perternakan tentu terintegrasi komposting dengan energi listrik untuk pemukiman.
” Kita berharap agar rencana besar pemerintah pusat untuk membangun food estate di kecamatan labangka kabupaten sumbawa dapat terwujud sehingga disamping dapat membantu menopang ketahanan pangan di NTB juga bisa memposisikan NTB di kancah nasional, dalam hal pertanian sebagai salah satu provinsi yang berbasis pertanian akan terwujud.” Ucap HMS akan menyandang Doktor Universitas Brawijaya tersebut.
Ia menuturkan,sebagaimana kita ketahui bersama bahwa food estate akan memiliki koneksi yang lengkap pada bidang pertanian mulai dari peternakan, pabrik hingga menjadi sesuatu produk yang siap dipasarkan,saya optimis dengan adanya food estate ini tidak hanya menampung tenaga kerja juga akan menciptakan petani-petani millenial yang handal.(Rozak)