BONDOWOSO, beritalima.com – Sejumlah puluhan orang menggeruduk ke KPU Bondowoso Senin (13/05/19. Kedatangan sejumlah penyelenggara pemilu tersebut mempertanyakan terkait honor serta Operasional PPK dan PPS yang mulai bulan Maret hingga April belum dicairkan.
Abduh Efendy selaku koordinator aksi yang merupakan PPK kecamatan Tegalampel mengataka bahwa pencarian honor dan Op tiap-tiap kecamatan itu berbeda. Bahkan menurutnya ada yang 4 bulan belum terbayar dari Januari-April.
“Ada yang dari Januari hingga April, ada yang dari bulan Maret sampai Bulan April. Maret gaji sama operasional. Sedangkan April itu, Gaji saja. Bahkan ada teman-teman penyelenggara itu ada dari Januari hingga April, kalau tidak salah itu gaji,” jelasnya kepada sejumlah wartawan usai melakukan aksi di KPU Bondowoso.
Lanjut Abduh terkait katanya SPJ yang menjadi kendala belum dicairkan nya Honor dan Op. Pihaknya membantah, menurutnya hal itu hanya menjadi alasan dari pihak KPU Bondowoso saja.
“Kami sejak awal telah berkoordinasi dengan KPU tentang SPJ. Namun demikian, pihak KPU justru menerangkan akan melaksanakan Bimtek. Ini dinilainya lucu, karena pihaknya telah meminta dilakukan Bimtek untuk perampungan itu sejak awal Pemilu,” geramnya.
Lanjut Abduh, pihaknya akan melakukan langkah kordinasi dengan baik terhadap pihak KPU Bondowoso. Karena, Honor dan Op adalah hak dari PPK dan PPS sebagai penyelenggara pemilu yang sudah menyelesaikan tugasnya. Kewajiban KPU harus segera diselesaikan.
“Jika tidak ada respon, kami akan gerakkan lagi kawan-kawan penyelenggara semua kalau bisa. Karena ini bukan kepentingan pribadi, tapi kepentingan semua penyelenggara. Tugas KPU kabupaten di tingkat Provinsi itu saya kira sudah selesai. Kenapa anggaran sampai hari,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Ketua KPU Bondowoso Hairul Anam ditempat yang sama mengatakan bahwa yang menjadi kendala molornya pencairan honor dan Op PPK dan PPS proses penyelesaian SPJ yang belum rampung.
“Nanti kita akan koordinasi antara sekertariatan KPU dan PPK se-Kabupaten Bondowoso untuk membahas kendala lebih tekhnis. Kita juga minta pada teman-teman PPK kerjasamanya untuk bagaimana bisa menyelesaikan, syukur-syukur minggu depan ini sudah bisa diselesaikan,” imbuhnya. (*/Rois)
